Mendorong Adopsi Sistem Pembayaran Digital Bank Indonesia untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan di ASEAN
Pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan menjadi fokus utama di ASEAN. Bank Indonesia berperan penting dalam mendorong adopsi sistem pembayaran digital sebagai salah satu cara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan di kawasan ini.
Dengan menggunakan sistem pembayaran digital, transaksi dapat dilakukan secara elektronik tanpa menggunakan uang tunai. Hal ini mengurangi penggunaan kertas dan logam, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan seperti deforestasi dan peningkatan emisi karbon.
Bank Indonesia juga mendorong penggunaan sistem pembayaran digital yang berfokus pada transaksi yang ramah lingkungan. Misalnya, dengan mendorong penggunaan aplikasi pembayaran digital yang mengintegrasikan fitur donasi untuk proyek-proyek konservasi lingkungan atau memfasilitasi transaksi pembelian produk-produk ramah lingkungan.
Selain itu, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan penyedia layanan keuangan untuk mengembangkan solusi pembayaran digital yang berkelanjutan. Ini termasuk adopsi teknologi blockchain untuk memastikan transaksi yang lebih aman dan efisien, serta penggunaan energi terbarukan dalam operasional sistem pembayaran digital.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi hijau, Bank Indonesia memberikan insentif dan stimulus kepada bisnis dan perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau dalam operasional mereka. Ini termasuk memberikan insentif kepada pelaku usaha yang menggunakan sistem pembayaran digital dalam transaksi mereka.
Melalui adopsi sistem pembayaran digital, Bank Indonesia juga berperan dalam mengurangi kesenjangan akses keuangan di kawasan ASEAN. Dengan memperluas akses dan inklusi keuangan melalui sistem pembayaran digital, masyarakat di wilayah terpencil atau berpendapatan rendah dapat lebih mudah terhubung dengan layanan keuangan dan memiliki kesempatan untuk berkembang secara ekonomi.
Penggunaan sistem pembayaran digital juga dapat mempercepat proses transaksi dan mengurangi biaya administrasi. Hal ini memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, khususnya para pelaku ekonomi hijau, dalam melakukan transaksi dengan lebih efisien dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Dengan upaya yang berkelanjutan dalam mendorong adopsi sistem pembayaran digital, Bank Indonesia berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan di ASEAN, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.
