Setiap gerakan perubahan selalu dimulai dari langkah pertama. Minggu pertama program Sobat Terang menjadi titik awal dari upaya membangun lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berdaya. Program ini lahir dari kepedulian terhadap persoalan pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan di tengah pemukiman padat seperti Kelurahan Tegallega, Kota Bogor.
Dengan semangat kolaborasi, Tim Pelaksana PPK Ormawa Himavo Likista IPB University memulai perjalanan ini tidak hanya dengan membawa inovasi, tapi juga dengan niat untuk belajar dan tumbuh bersama masyarakat. Minggu pertama menjadi masa adaptasi, pengenalan, dan penguatan pondasi sosial yang penting untuk keberlanjutan program ke depan.
Catatan mingguan ini menjadi ruang berbagi cerita, refleksi, dan pembelajaran yang dikumpulkan dari lapangan---bukan hanya sebagai dokumentasi, tapi juga sebagai bentuk keterbukaan kepada publik dan harapan untuk menginspirasi gerakan serupa di tempat lain.
Dalam minggu pertama ini, berbagai kegiatan mulai dijalankan sebagai bagian dari tahapan awal program. Beberapa aktivitas difokuskan pada pengenalan program kepada masyarakat, membangun komunikasi dengan berbagai pihak, serta mempersiapkan elemen-elemen pendukung untuk pelaksanaan teknis di lapangan. Dimulai pada Senin, 14 Juli 2025 sampai dengan Kamis, 17 Juli 2025, dilakukan sosialasi langsung ke warga mengenai pemilahan sampah. Selain itu, kuesioner pengelolaan sampah juga disebarkan untuk mendapatkan informasi sikap dan perilaku warga dalam mengelola sampah, dengan hasil akhir jumlah KK yang mengisi kuesioner yaitu sebanyak 67 KK dari RW 1 dan 24 KK dari RW 7.
Selanjutnya, dilakukan pula beberapa persiapan pelaksanaan lokakarya awal yang diagendakan di hari Minggu, 20 Juli 2025. Persiapan dimulai dari pembuatan surat udangan yang akan dikirimkan ke berbagai pihak, yang mana pembuatan surat undangan ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari fasilitator program. Spanduk yang akan digunakan pada pelaksanaan lokakarya pun dibuat dan segera dicetak. Tim Pelaksana PPK Ormawa Himavo Likista juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa IPB University yang ingin ikut andil dalam pelaksanaan Sobat Terang, dengan membagikan flyer "Open Volunteer" di platform media sosial Sobat Terang.
Demi kelancaran pelaksanaan program dan tercapainya luaran yang diinginkan, Tim PPK Ormawa Himavo Likista tidak lupa untuk menjalin kolaborasi/mitra dengan pihak-pihak luar. Pertemuan dengan perwakilan Bapperida menjadi salah satu langkah strategis di minggu ini. Diskusi yang terjalin membahas peluang kerja sama antarsektor, mulai dari dukungan teknis hingga kemungkinan integrasi program dengan agenda pemerintah daerah. Pada hari Jum'at, 18 Juli 2025, upaya ini dilanjutkan dengan koordinasi bersama pihak Kelurahan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), serta Perumda Tirta Pakuan mengenai mesin gibrig dan bata terawang dengan turun langsung ke lapangan yaitu di RW 1 untuk membahas kebutuhan dan dukungan logistik. Hasilnya, Perumda Tirta Pakuan menyatakan komitmen memberikan bantuan dana sebesar Rp1.500.000,00 untuk pembangunan sarana program.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI