Mohon tunggu...
Risvaldi Setiawan
Risvaldi Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pemula

Hiduplah sesuai dengan porsinya dan seadilnya. Jika itu tak kau dapatkan pada dirimu maka lakukanlah gerakan demi mewujudkan suatu perubahan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Antara Covid-19 dan Kebijakan Pemerintah Indonesia demi Penyelamatan Ekonomi dan Kesehatan .

3 Agustus 2020   20:05 Diperbarui: 3 Agustus 2020   20:21 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti dengan semestinya terjadi, pergantian tahun merupakan sesuatu yang sangat dinanti nantikan setiap orang.  Mengapa tidak , karna dengan  bergantinya tahun diharapkan tahun yang akan datang dapat lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, tahun dimana hidup lebih berwarna dan dilimpahkan sebuah kebahagiaan.  Tapi tidak dengan pergantian tahun 2019 ke 2020. Semesta seakan memberikan pukulan keras bagi manusia yang merubah pengharapannya menjadi sebuah ketakutan yang tak pernah terpikirkan banyak orang.

Akhir bulan desember 2019 lalu , tepatnya di wuhan china kedatangan sebuah mikroba kecil yang disebut dengan covid 19 , yang ancamannya berbanding terbalik dengan ukurannya.  Mikroba/virus ini sangat sangat berbahaya bagi keselamatan hidup manusia. Hanya dalam hitungan hari virus ini sudah mengancam banyak nyawa penduduk wuhan yang menjadikannya sebagai epedemi.  Juga tidak butuh waktu lama, tidak hanya wuhan china saja , dunia juga dikunjungi oleh virus kecil ini . Dan seketika Covid 19 ini berubah status dari epedemi menjadi pandemi.  Virus covid 19 ini sangat ditakuti dikarenakan dapat menyebar dengan cepat melalui sentuhan dan memiliki resiko kematian.  Sudah banyak korban yang berjatuhan akibat covid 19 ini ada . Mulai dari muda sampai tua , dan mulai sikaya sampai simiskin. Virus ini seakan membabi buta tak mengenal status.

Masing masing negara melakukan upaya keras dalam mengatasi penanganan covid 19 ini dimasing-masing negara mereka.  Mulai dari kebijakan kesehatan , politik , ekonomi yang saling berhubungan.

Di indonesia sendiri ,virus ini mulai menyebar pada bulan maret 2020.  Yang diawali oleh penderita yang pernah berkomunikasi dengan turis jepang. Dan mulai saat itu indonesia seakan memasuki mimpi buruknya. Apa yang selama ini dihindari pemerintah akhirnya terjadi.  Pemerintah indonesia mulai berubaya melalukan tindakan kesehatan melalui upaya kebijakan politiknya. 

Pemerintah menganjurkan rakyatnya agar selalu dirumah aja , menghindari segala kegiatan sosial.  Walaupun pemerintah tidak dengan lantang menyatakan kebijakan lockdownya tetapi apa yang diperintahan seakan mengarah kesana menurut beberapa orang yang pernah daya tanyaka mengenai ini ,karena mereka segala altifitas sosial seakan dibatasi. 

Tetapi menurut sebagian orang Akibat ketidak adanya kepastian mutlak dari pemerintah , masyarakat seakan tidak memiliki pembatasan Mutlak dalam sosialnya karna mereka beranggapan himbauan #dirumahaja hanyalah sebuah anjuran pengharapan  buka keharusan yang harus dipatuhi. 

Dengan demikian banyak masyarakat yang tidak menghiraukan pembatasan sosial itu , yang mana tanpa mereka sadari tindakan mereka itu semakin mempercepat intensitas penyebaran  covid 19 itu sendiri. 

Makin banyak daerah daerah diindonesia yang masyarakatnya terjangkit covid 19 ini.  Melihat kondisi demikian ini keadaan didaerahdaerah yang semakin memburuk , membuat beberapa pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan politiknya dengan menerapkan local lockdown selain physicial distancing dengan segala pertimbangan yang ada sesuai kondisi  daerahnya.

Di beberapa wilayah indonesia seperti halnya jakarta pula menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang psbb ini merupakan langkah pemerintah dalam penanggulangan covid 19.  Yang mana PSBB ini meliputi pembatasan kegiatan keagamaan , kegiatan ditempat/fasilitas umum , dan peliburan sekolah dan tempat kerja. Langkah ini sebelumnya diharapkan dapat menekan angka penyebaran covid 19.  

Tetapi langkah ini tak sepenuhnya menuai hasil baik . Indonesia kembali dihadang oleh penurunan angka pertumbuhan ekonomi yang anjlok mencapai -2.3%  ditahun 2020 berdasarkan asumsi dasar ekonomi makro Pemerintah. 

Hal ini memaksa pemerintah melakukan manuver keras demi penyelamatan ekonomi negara,terlebih ada suatu beban berat ditengah kondisi ekonomi saat ini  bagi pemerintah jika terus menanggulangi kebutuhan hidup rakyat indonesia yang kegiatannya dibatasi  Pemerintah bersegera mungkin mengambil langkah yang sebelumnya sudah banyak dilaksanakan diberbagai negara, yaitu " The new normal " atau lebih sederhana dapat diartikan dengan kehidupan dengan normal baru.  Hidup dimana kita harus menjalankan nya sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun