Mohon tunggu...
Risqiyah Qiqi
Risqiyah Qiqi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN WS Semarang

Risqiyah biasa dipanggil Qiqi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Bimbingan Belajar Gratis

17 November 2020   19:41 Diperbarui: 17 November 2020   19:54 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditengah kondisi pandemi covid-19 saat ini mengharuskan kita untuk terus menjaga Kesehatan tubuh, seperti memakai masker, social distancing, makan makanan sehat dan lain sebagainya. Namun, perlu kita ketahui juga bahwa pandemic ini tidak hanya berpengaruh pada dunia Kesehatan saja, tetapi juga berdampak pada dunia Pendidikan.

Sejak hadirnya virus covid 19 ini mengakibatkan sekolah-sekolah libur dan siswa terpaksa harus belajar dari rumah secara daring. System pembelajaran ini mengharuskan mereka untuk belajar melalui ponsel. 

Namun, tak jarang juga banyak yang mengeluh karena tidak semua siswa paham bahkan banyak juga orangtua dari siswa yang tidak bisa selalu mendampingi mereka untuk belajar. Akibatnya, siswa seringkali menyalahgunakan ponsel dan lebih memilih untuk bermain game.

Untuk menyikapi hal ini, Risqiyah (21), salah satu mahasiswa PBA UIN Walisongo Semarang asal Pekalongan yang sedang melaksanakan KKN Reguler Dari Rumah 75 berinisiatif memberikan bimbingan belajar kepada mereka yang merasa kesulitan dalam memahami pelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru. 

“Saya berusaha untuk memberikan apa yang sudah saya dapatkan selama ini, meskipun tidak banyak tetapi saya berharap semoga apa yang saya lakukan dapat bermanfaat untuk adik-adik dan teman-teman semua”. Katanya

Risqi mengatakan, bahwa system pembelajaran online atau daring seperti ini kurang efektif untuk diterapkan, karena tidak semua dari mereka bisa mengikuti dan memahami pelajaran dengan baik.

“Meskipun guru sudah memberikan penjelasan dengan sedemikian rupa, masing-masing siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami materi. Oleh karena itu, bimbingan belajar yang saya adakan ini semoga bisa memfasilitasi mereka untuk menanyakan materi yang belum dimengerti.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua kali dalam seminggu. Yaitu di hari jumat dan ahad atau fleksibel sesuai kesepakatan bersama. Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan dengan  tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah pembelajaran serta menggunakan masker. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari para siswa.

“saya sangat berterima kasih dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan bimbingan belajar ini. Semua kebingungan saya tentang materi dan tugas bisa terselesaikan dalam diskusi bimbel ini. Semoga bisa terus belanjut sampai seterusnya.” Tutur Lintang (21) salah satu mahasiswa di Universitas Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun