Mohon tunggu...
Risna Nugroho
Risna Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger, Ibu Rumah Tangga, Homeschooler, Chiang Mai, Thailand, tulisan lainnya di blog.compactbyte.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Radius" (2017), Jaga Jarak Aman atau Mati

22 Mei 2020   23:05 Diperbarui: 22 Mei 2020   23:02 2210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film "Radius"(2017) (Sumber : IMDB.com)

Bukan, ini bukan film tentang pandemi. Dalam tulisan ini saya mau review film "Radius" (2017), jadi bukan mau bahas pandemi Covid-19. Tapi harap maklum kalau dalam tulisan ini di sana sini akan ada beberapa hal yang dikaitkan dengan situasi saat ini. 

Film produksi Kanada bergenre science-fiction thriller tahun 2017 ini dibintangi oleh Diego Klattenhoff, seorang aktor yang dikenal sebagai agen Ressler dalam TV Seri Amerika, "The Blacklist". Film berdurasi 87 menit ini dari awal sampai akhir cukup menarik untuk disimak karena ada misteri yang membuat saya menonton sambil bertanya-tanya bagaimana kelanjutannya dan cara mereka menyelesaikan persoalannya. 

Ceritanya

Ceritanya dimulai dengan tokoh pria yang baru tersadar dari kecelakaan mobil dan kehilangan ingatannya. Dalam keadaan masih setengah sadar, dia semakin bingung karena setiap ada orang atau hewan berada di dekatnya, semuanya langsung jatuh dan mati. Bukan cuma orang yang lewat, bahkan burung yang terbang juga kalau kurang dari jarak tertentu, bisa tiba-tiba jatuh ke tanah.

Awalnya dia pikir, ada virus di udara yang menyebabkan kematian mahluk di sekitarnya. Lalu dia mulai menyadari kalau dialah yang menjadi penyebabnya. Semua mahluk hidup dalam radius 15 meter dari dirinya, akan mati dengan kondisi matanya putih.


Beberapa menit pertama melihat film ini, saya langsung berpikir, "Wow, ini contoh ekstrim di mana kita harus jaga jarak aman kalau mau selamat. Pandemi Covid-19 masih agak mendingan, jarak amannya tidak sejauh 15 meter, dan juga tidak langsung mati seketika. Penyebaran virus Covid-19 masih ada masa inkubasi dan kalau tubuh kita cukup kuat ada harapan kita tidak terinfeksi ataupun gejalanya ringan saja."

Kembali ke film, saya mulai mempertanyakan, "Kalau tidak ada yang punya imunitas terhadap si tokoh pria ini, terus bagaimana cara penyelesaiannya, semuanya mati begitu saja sampai akhir film?" Tentunya kalau begitu film ini akan sangat membosankan sekali karena isinya cuma semua orang berjatuhan sampai akhir cerita.

Berikutnya seorang tokoh wanita datang ke rumah si tokoh pria. Si pria sudah panik berteriak dari dalam rumah untuk mencegah si wanita mendekat atau berusaha masuk ke rumahnya. 

Tapi ternyata, wanita ini tidak kenapa-napa. Wanita ini bilang dia juga tersadar dari kecelakaan mobil dan lupa ingatan, tapi dari hasil bertanya ke polisi, plat mobil tempat dia tersadar itu terdaftar atas nama Liam Hartwell dan alamatnya di rumah si pria itu. Jadi dari situ si wanita mendatangi rumah si pria.

Karena mereka sama-sama terlibat kecelakaan di mobil yang sama dan sama-sama kehilangan ingatan, akhirnya mereka berusaha untuk mencari tahu lebih lanjut tentang diri mereka dan kenapa mereka berada dalam mobil yang sama dalam kecelakaan tersebut. Mereka mengunjungi lokasi kecelakaan mobilnya dan melihat ada tanda lingkaran besar hitam di tanah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun