Mohon tunggu...
Risna Nugroho
Risna Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger, Ibu Rumah Tangga, Homeschooler, Chiang Mai, Thailand, tulisan lainnya di blog.compactbyte.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar dari Tin Woodman, "The Wonderful Wizard of Oz"

20 Mei 2020   00:09 Diperbarui: 20 Mei 2020   08:18 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul buku The Wonderful Wizard of Oz (Sumber: baltimoresun.com) 

Buku "The Wonderful Wizard of Oz" merupakan salah satu buku klasik yang terbit tahun 1900 karya L. Frank Baum. Saya sudah sering mendengar judulnya, tapi saya belum pernah benar-benar tahu apa sih cerita dari buku ini. Waktu melihat buku ini ada di Audible Stories (yang sedang digratiskan), saya memutuskan untuk mendengarkannya sambil membacanya. 

Setelah menyelesaikan mendengarkannya saya jadi memahami kenapa buku ini sangat populer dan menjadi salah satu buku yang perlu dibaca oleh anak-anak. Ada banyak yang bisa dipelajari dari tokoh-tokohnya, tulisan hari ini saya ingin menceritakan tentang Tin Woodman yang memilih ingin memiliki hati daripada otak.

Awalnya saya hanya mendengarkan saja bukunya di Audible Stories, tapi ketika ada bagian yang menarik dan ingin saya kutip, saya jadi ingat kalau buku ini sudah gratis dan bisa dicari di Project Gutenberg karena sudah masuk dalam domain publik. Ada berbagai format buku digital yang tersedia untuk buku ini di Project Gutenberg, dan saya memilih untuk mendownload versi Kindle-nya.

Buku ini merupakan novel fantasi untuk anak-anak yang oleh Audible Stories dikategorikan untuk anak level elementary (sekolah dasar). Dari segi cerita ada beberapa hal yang menurut saya anak-anak perlu didampingi untuk membacanya. Selain ceritanya mengandung cerita sihir, ada beberapa bagian di mana ada cerita kekerasan. Tapi adapun kekerasan yang terjadi merupakan bagian dari petualangan tokohnya mendapatkan apa yang mereka harapkan.

Land of Oz By L. Frank Baum (illustrated by John R. Neill) (sumber: sohu.com)
Land of Oz By L. Frank Baum (illustrated by John R. Neill) (sumber: sohu.com)
Ringkasan ceritanya bisa dibaca sendiri di Wikipedia, singkatnya buku ini bercerita tentang seorang gadis kecil dari Kansas bernama Dorothy dan anjing nya Toto, yang terbawa oleh topan dan mendarat di negeri Munchkin, tanah Oz. Dalam usahanya untuk kembali ke Kansas, dia bertemu dengan tiga tokoh lainnya yang akan menjadi temannya selama dia mengembara di tanah Oz. 

Dalam cerita ini, tokoh yang menjadi teman Dorothy bukan manusia, tetapi bisa berbicara. Tokoh pertama adalah Scarecrow (orang-orangan sawah), tokoh kedua Tin Woodman (tukang kayu yang badannya timah), dan tokoh ketiga Cowardly Lion (singa penakut).

Masing-masing dari mereka punya keinginan yang ingin diminta dari penyihir Oz yang tinggal di kota Emerald. Dorothy ingin meminta supaya dia dan Toto, bisa kembali ke Kansas. Scarecrow tidak memiliki otak, jadi dia ingin meminta otak. Tin Woodman tidak memiliki hati dan otak, tapi dia memilih ingin meminta hati saja. Cowardly Lion merasa tidak punya keberanian, jadi dia ingin meminta keberanian.

Bagian yang paling berkesan dari buku ini terutama tentang kenapa mereka meminta apa yang mereka minta. Hari ini saya akan menuliskan tentang Tin Woodman, karena tokoh ini yang membuat saya semakin terkesan dengan buku ini.

Tin Woodman memilih ingin mempunyai hati daripada otak. Berikut ini beberapa hal yang dikatakan oleh Tin Woodman dari bukunya.

1. Kebahagiaan itu hal terbaik di dunia.

"I shall take the heart," returned the Tin Woodman; "for brains do not make one happy, and happiness is the best thing in the world." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun