Mohon tunggu...
Rismayu Zulima Yaffa
Rismayu Zulima Yaffa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs Melalui Gerakan Biasa Membaca untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu

16 Desember 2021   22:28 Diperbarui: 16 Desember 2021   22:31 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menjamin akses terhadap pengasuhan anak usia dini

2. Menjamin akses terhadap pendidikan dasar dan menengah

3. Pendidikan kejuruan termasuk Universitas yang terjangkau dan berkualitas

4. Menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan

5. Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah anak

6. Meningkatkan jumlah guru yang berkualitas


Disinilah peran mahasiswa dibutuhkan karena mahasiswa adalah insan akademis dan juga sebagai makhluk sosial. Mahasiswa sebagai penyelenggara perpustakaan berjalan guna memberikan layanan pendidikan terutama bagi yang tidak mampu membeli buku dan kekurangan media untuk belajar. Dari banyaknya faktor penyebab buta aksara, salah satunya adalah kemiskinan. 

Banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang buta aksara dikarenakan ketidakmampuan untuk membeli buku. Meskipun banyak tersedia perpustakaan-perpustakaan yang meminjamkan buku secara gratis, mereka tidak tahu karena kurangnya informasi. 

Dengan adanya perpustakaan berjalan, para mahasiswa dapat berperan dalam mengurang jumlah buta aksara dengan cara memberi informasi dan menyalurkan gerakan kebiasaan membaca. Perpustakaan berjalan dapat menjangkau target pemberantasan buta aksara secara efisien.

Mahasiswa sebagai motivator pentingnya melek aksara guna mewujudkan gerakan kebiasaan membaca. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sosialisasi ke daerah-daerah terpencil maupun anak jalanan. Mereka juga tidak akan tahu jika tidak diberi informasi terkait pentingnya Pendidikan. Maka, para mahasiswa dapat memberikan motivasi dan mengajarkan baca tulis untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. 

Bangsa yang maju adalah bangsa yang berpendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah membuat bangsa tersebut tidak dapat bersaing dengan negara lainnya. Baca tulis merupakan hal yang mendasar dari suatu pendidikan. Kebiasaan membaca dapat mewujudkan pendidikan bermutu guna menyongsong pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan suatu bangsa dan masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun