Mohon tunggu...
Rismanto
Rismanto Mohon Tunggu... Dokter - Residen Anak

Hai, saya Rismanto Saya sementara sedang melanjutkan pendidikan dokter spesialis anak di Universitas Hasanuddin Makassar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihat Bidang Ilmu Kesehatan Anak dari Kacamata Filsafat Ilmu Pengetahuan

15 Mei 2023   08:06 Diperbarui: 15 Mei 2023   08:18 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dimana ada saling mempengaruhi dan saling menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Hal sama juga perlu dimiliki seorang dokter anak, dapat beradaptasi dengan lingkungannya, cepat menyesuaikan diri tanpa menimbulkan penolakan yang dapat memicu respon stimulasi negatif. 

Misalkan, dalam mendengar keluh kesah orang tua yang dalam proses pengasuhan tumbuh kembang anaknya yang dipenuhi dengan hal -- hal berbau non medis atau mitos, seorang dokter anak harus bisa menjadi pendengar yang baik, tidak bersifat menghakimi. Dokter anak harus dapat menjadi mediator yang baik, dengan cara memberikan pemahaman- pemahaman secara rasional kepada orang tua, yang pastinya memiliki dasar teori yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Epistemologi berasal dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (ilmu/ teori). Telaah epistemologis merupakan cabang dari filsafat ilmu yang berurusan dengan hakikat, teori dan ruang lingkup bagaimana proses yang terlibat dalam usaha untuk memperoleh ilmu pengetahuan, berdasarkan landasan bukti ilmiah, serta perkembangan ilmu kedokteran secara umum dan terkhusus pada cabang ilmunya. Dari segi pandang epistemologi dalam bidang ilmu kesehatan anak adalah bagaimana proses ilmu itu dicapai. 

Sejatinya pendidikan kedokteran bersifat belajar sepanjang masa (longlife learning) melalui berbagai metode pendidikan kedokteran berkelanjutan baik melalui simposium maupun workshop yang dapat dilakukan secara tatap muka (luring) maupun jarak jauh (during).  Penerapan epistemologi dalam bidang keilmuan terkhususnya bidang ilmu kesehatan anak diharapkan adanya proses pembaruan- pembaruan teori ilmiah yang dapat memberikan luaran pelayanan kesehatan anak yang lebih baik, serta dapat menekan mitos atau tahayul yang berkembang di masyarakat tentang kesehatan anak.  

Ontologi sebagai kajian spesifik yang menjawab hakekat suatu ilmu dan membahas tentang apa yang ingin diketahui. Peran ontologis sebagai pengembangan ilmu, asumsi dasar ilmu dan konsekuensi penerapan ilmu. Dalam menangani masalah secara ilmiah, ontologis sebagai sarana ilmiah yang menerapkan prosess konsistensi ekstensif dan intensif dalam pengembangan ilmu. Kajian ontologis dapat diuji oleh indera manusia, masih dalam jangkauan pengalaman manusia dan objeknya bersifat empiris dapat berupa material, seperti ide- ide, nilai dan manusia itu sendiri.

Ontologi dalam Bidang Ilmu Kesehatan Anak yaitu tentang Anak. Dalam ontologi Anak yaitu menggunakan realitas tentang seseorang yang dikategorikan berusia dibawah 18 tahun. Terdapat gambaran dan pikiran yang membuat kita mengenali seorang anak. Tidak peduli bagaimana karakter seorang anak, tidak peduli berapapun ukurannya, warna kulit dan fisiknya yang berbeda- beda, anak tetaplah seorang anak yang cara pendekatanya berbeda dalam dengan pendekatan orang dewasa. Dalam penerapanya berapapun jumlah pasien anak yang kita rawat, jangan pernah membedakan perlakuan kita apalagi mengkategorikan anak berdasarkan ekonomi sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun