Dulu kau sahabat yang paling baik, baik suka maupun duka, Kemana pun bersama, namun Diam-diam kau menikam ku
Kesepakatan yang telah kita bangun tinggal kenangan, hancur dan sirna
Rasanya, diri ini tak berdaya, karena kau menipuku dengan cara yang tak pantas
Mata ini tak sudi, memandang wajah mu, sebab semuanya penuh kepalsuan
Alangkah baiknya, menghilang, meratapi hidup yang lebih menantang
Untuk menggapai masa depan yang sempurna, lebih baik hijrah
Sebab masih banyak orang baik yg menunggu mu untuk berjuang meraih kesuksesan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!