Mohon tunggu...
Risman Aceh
Risman Aceh Mohon Tunggu... profesional -

Anak Pantai Barat Selatan Aceh. @atjeh01

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Humor Makar: "Bebas Larangan HL"

12 Januari 2010   05:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:30 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_52642" align="alignright" width="300" caption="by google"][/caption] Kisah Satu: "Kebebasan" Dari warung kopi seorang teman yang di dengar dari teman lainnya yang di dapat dari temannya berkisah bahwa seorang wartawan asing mewawancarai satu pihak soal kebebasan pers di Aceh (pada masa konflik). "Disini kalian bisa bebas meliput dan mewartakan semua peristiwa sama seperti kalian bebas mewartakan di negeri kalian sendiri," tegas yang ditanya sambil mempersilahkan wartawan untuk mencicipi buah-buahan segar. "Good... tidak seperti yang saya sangka. Tapi apakah saya masih bisa menentukan kebebasan setelah saya mewartakannya?" Kisah Dua: "Larangan" Masih dari kabar-kabari warung kopi saya mendengar pernah ada kisah sebuah media lokal ditegur karena memuat berita di HL tentang tewasnya setengah pasukan di sebuah penyergapan yang dilakukan oleh pihak lawan. "Saya minta agar media lokal tidak lagi mewartakan kejadian semacam itu karena dapat meruntuhkan moral pasukan." Esoknya, pada halaman non HL media lokal memuat berita dengan judul "Setengah Pasukan Selamat dari Serbuan Pasukan Lawan." Kisah Tiga: "HL" Tetap dari bincang-bincang warung kopi saya mendengar kisah adanya permintaan satu pihak agar informasi yang mereka kirim juga di muat di HL. "Meski kami bukan orang media tapi kalian tidak bisa mengabaikan informasi yang kami kirimkan kepada kalian. Masak berita kami tidak pernah HL. Apa karena kalian takut kepada mereka lalu berita kami tidak pernah jadi HL?" Untung orang yang mengangkat telepon wartawan senior yang udah kenyang asam garam dan dengan enteng di jawab: "Tengku, berita-berita yang dikirim anak buah Tengku sudah HL di hati kami sejak awal sekali kami terima berita dari sumber Tengku. HL di media tunggu saja tanggal mainnya." Sekarang damai sudah datang dan beberapa di antara mereka yang dulu komplain sudah menjadi pimpinan, dan kala wartawan senior bertemu dengan yang dulu meneleponnya langsung mengatakan: "Betulkan Tengku, sekarang justru berita dari Tengku yang sering HL." Gerrrrrrrrrrrr Catatan: MAKAR adalah singkatan dari “Mate Katawa Ala Risman.” Berisi artikel humor dengan latar keacehan dan nasional yang bisa berupa gambaran suasana suatu peristiwa sebenarnya, dan atau sebatas imajinasi yang mengandung pesan, yang kalau tidak tepat cukup dianggap humor belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun