Mohon tunggu...
Dananto Riski
Dananto Riski Mohon Tunggu... Relawan - Belajar dari masa ke masa

Aktivis Sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

ACT Jateng Inisiasi Gerakan Bangkitkan Sejatinya Bangsa di Semarang

16 Januari 2021   16:09 Diperbarui: 16 Januari 2021   16:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG - Banyak orang yang menjadikan 2020 sebagai tahun penuh ujian akibat virus Covid-19 yang mengancam hampir sepanjang tahun. Namun di balik itu semua, 2020 telah melahirkan jiwa-jiwa kedermawanan di tengah pandemi. Sejak pertengahan Maret, masyarakat yang berpartisipasi mendukung gerakan filantropi dan bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) naik 154 persen.

Pertumbuhan jumlah dermawan yang mengamanahkan kepedulian terbaiknya merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia memiliki potensi untuk menghadapi krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Kemiskinan merupakan muara dari kelaparan, keserakahan, kesengsaraan, dan penderitaan masyarakat Indonesia hingga masyarakat dunia. Situasi ini memberikan tekanan karena hampir seluruh umat manusia menghadapi kondisi yang penuh ketidakpastian. Oleh sebab itu, kedermawanan dari berbagai elemen bangsa dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan hidup dengan segala keterbatasan.

"Kemanusiaan itu bukan sebatas fenomena sosial saja, bukan pula sekadar untuk menjawab fenomena ekonomi. Kemanusiaan itu energi dan kecepatan untuk mengatasi masalah-masalah dunia dan membangun peradaban yang lebih baik. Kita sebagai manusia yang diamanahi kehidupan tidak bisa tinggal diam. Krisis ekonomi, krisis ideologi, maupun krisis visi harus segera diantisipasi dengan nilai-nilai kemanusiaan," papar Ahyudin, Ketua Dewan Pembina ACT. 

Menyongsong tahun 2021, ACT meluncurkan tema bertajuk "Bangkitkan Sejatinya Bangsa". Melalui tema ini, ACT mengajak berbagai instrumen negara menanamkan karakter bangsa Indonesia yang dermawan, gotong-royong, dan gemar menolong dalam menyelesaikan permasalahan sosial, ekonomi, serta kemanusiaan secara utuh dan menyeluruh.

Septi Endrasmoro Branch Manager ACT Jawa Tengah juga menambahkan pandangannya dalam perspektif kemanusiaan. "Tahun 2021 adalah tahun untuk mengajak berbagai elemen bangsa agar bangkit dan bergerak lebih hebat karena permasalahan yang dihadapi makin besar dan makin pelik baik dari sisi kesehatan, hingga kelaparan. Bangkitkan Sejatinya Bangsa, kami ajak seluruh lapisan bangsa berkolaborasi meluaskan maslahat program-program kemanusiaan berkelanjutan yang kami hadirkan sebagai solusi permasalahan kemanusiaan yang semakin kompleks ini," katanya.

Bangkitkan Sejatinya Bangsa adalah program untuk menumbuhkan semangat dan optimisme menjadi bangsa yang humanis dan beradab imbuh Septi. "Alhamdulillah, hadirnya elemen bangsa dalam berbagai permasalahan kemanusiaan selama ini menjadikan bangsa yang paling dermawan di dunia. Sejatinya bangsa ini adalah bangsa yang bersatu, bangsa yang berdaulat. Kita harus menghadapi semua persoalan kemanusiaan ini dengan berlandaskan Pancasila sebagai sebuah landasan negeri ini," tambah Septi.

Di tahun 2021, ACT pun kembali memperkuat dan merancang program pilihan untuk menyejahterakan serta memandirikan masyarakat sehingga efek kedermawanan yang diamanahkan semakin bermanfaat bagi para penerima manfaat. Gagasan ini pun diperkuat oleh Ibnu Khajar selaku Presiden Aksi Cepat Tanggap.

"Pengelolaan filantropi yang selama ini bersifat karitatif akan ditransformasikan menjadi pengelolaan filantropi secara korporasi. Dengan pemindahan kuadran ini, ACT berharap tidak hanya membuat program jangka pendek saja, melainkan program jangka panjang yang mampu memberdayakan dan memandirikan masyarakat. Salah satu program yang ditawarkan di antaranya pemberdayaan masyarakat produsen pangan di hulu guna menjamin kesejahteraan petani sekaligus menciptakan kedaulatan pangan hingga pemberian modal usaha untuk sektor ekonomi di hilir. Ikhtiar inilah yang akan digencarkan oleh Global Wakaf -- ACT tahun 2021 lewat program Wakaf Ekonomi Produktif, Wakaf Pangan Produktif, dan Wakaf Air Produktif sebagai stimulus bangsa," jelas Tim Program ACT Jateng Hamas Rausyanfikr.

Saat ini, transformasi digital pun dilakukan ACT sebagai cara mencapai peradaban dunia yang lebih baik. Akselerasi penerapan teknologi yang terintegrasi ini pun menjadi ikhtiar lembaga demi efektivitas dan efisiensi kerja dalam melayani kebutuhan umat. Melalui www.Indonesiadermawan.id masyarakat dapat turut andil dalam mewujudkan peradaban kemusiaan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun