Mohon tunggu...
Riska Fatma Meinarty
Riska Fatma Meinarty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngabuburit Main Media Sosial: Killing Time atau Wasting Time?

25 April 2022   15:52 Diperbarui: 25 April 2022   16:08 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Ramadan tidak menghalangi generasi muda yang berpuasa bermain media sosial. Foto: Riska Fatma Meinarty

Fany mengaku, untuk mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan dahaga di Bulan Ramadan ini rasanya perlu ada kegiatan "killing time". Mengutip dari Oxford Dictionary online, killing time merupakan sebuah idiom yang berarti menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak penting sambil menunggu kegiatan yang lebih penting terjadi.

Terlihat mirip dengan frasa wasting time tetapi mengandung makna yang berbeda. Wasting time berasal dari frasa waste yang berarti membuang-buang atau menyia-nyiakan. Pada kasus killing time, kita menghabiskan waktu dengan kegiatan bermanfaat sehingga waktu seolah telah berlalu dengan cepat. Sementara, pada wasting time, waktu terbuang begitu saja untuk perbuatan yang tidak bermanfaat sehingga memberi kesan kita tidak produktif.

Pola pikir menghemat tenaga saat puasa telah ada sejak dulu, tetapi hal ini bukan menjadi alasan menurunkan produktivitas selama Bulan Ramadan. Pelarian mencari hiburan main media sosial dengan dalih killing time sebelum waktu berbuka pun menjadi pertanyaan.

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Fauzan Izzudin Ishmat atau akrab dipanggi Ojan (20) ini mengutarakan, Bulan Ramahan menjadi bulan yang istimewa karena seluruh umat muslim berkesempatan mendapatkan pahala yang besar, jadi sangat mulia kalau bulan ini dipakai untuk melakukan amalan-amalan yang bermanfaat.

Anjurannya di Bulan Ramadan memang melakukan kegiatan yang bermanfaat, tetapi tidak sedikit juga yang memilih kegiatan duniawi untuk mengisi waktu diantara sahur dan berbuka. Mahasiswa pengguna aktif media sosial, Shifa (19) mengaku kalau ada waktu senggang, ia memilih killing time dengan nonton drama korea.

"Sambil nunggu buka kadang ya nonton drakor (drama korea) dari Telegram atau Netflix, atau nggak, buka ig, scroll Tiktok atau scroll Twitter liat berita yang lagi viral," tutur Shifa.

Shifa menjelaskan, untuk menonton drama korea tidak ada perbedaan antara Bulan Ramadan dan bulan lainnya. Kalau ada mood untuk nonton tinggal nonton karena menurutnya, hal ini bisa membantu menghabiskan waktu menunggu buka puasa. Apalagi durasi setiap episode dramanya menghabiskan waktu 20 -- 60 menit.

"Ya, lumayan kan pas sore-sore, sambil nunggu buka puasa, nonton 1-3 episode. Biasanya nggak kerasa tuh udah mau maghrib aja," tambah Shifa.

Menurut Ojan, saat ditemui di masjid tempatnya mengajar, kegiatan menonton drama ini biasanya bisa masuk ke dua kategori istilah anak muda, baik killing time maupun wasting time tergantung tujuan mereka menonton. Namun, rupanya di Bulan Ramadan, pendapat ini bisa jadi tidak sesuai, khususnya bagi mereka yang melaksanakan ibadah puasa.

"Sebenarnya nggak salah, selagi tidak melanggar syari'at dan menghindari maksiat, harus jelas tujuan menonton drama itu untuk apa, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Sayang kan, lebih baik mengganti tontonan dengan yang lebih mengedukasi dan mengundang pahala," papar Ojan.

Ojan sebagai pengguna aktif media sosial, tidak melarang mereka yang berpuasa menonton drama karena hukumnya tidak membatalkan puasa. Emosi yang dibangun selama menonton drama juga berbeda dengan emosi nafsu. Dalam larangan berpuasa, emosi yang dimaksud adalah amarah yang ada di dalam diri seorang muslim yang sedang berpuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun