Mohon tunggu...
RISKA IRNANDA PUTRI RAKASIWI
RISKA IRNANDA PUTRI RAKASIWI Mohon Tunggu... Guru - GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SMK NEGERI NGARGOYOSO

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Publikasi Best Practice

27 Januari 2023   12:22 Diperbarui: 27 Januari 2023   12:57 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana kondisi yang menjadi latar belakang masalah? Model pembelajaran yang kurang inovatif. Motivasi belajar peserta didik yang masih kurang. Anggapan peserta didik bahwa matematika pelajaran yang sulit dan membosankan. Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah kontekstual dalam materi barisan dan deret. Kurangnya Kemampuan matematias peserta didik. Serta peralihan PJJ ke  PTM  membuat  learning  lost mengakibatkan penurunan motivasi belajar pada peserta didik yang berdampak pada pembelajaran.

Apakah praktik ini penting untuk dibagikan? Kegiatan / pembelajaran ini penting untuk dilakukan karena menghadirkan dampak positif yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran. Dapat menjadi referensi terkait  permasalahan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL menjadikan peserta didik lebih antusias mengikuti pembelajaran dan lebih aktif. Menjadikan pembelajaran lebih kontekstual. Pembelajaran lebih menarik. Guru berperan sebagai fasilitator.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini? Peran saya dalam praktik pembelajaran ini yaitu membimbing peserta didik dalam meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah melalui model Problem Based Learning (PBL) pada materi barisan dan deret peserta didik SMK kelas X. Tanggungjawab saya disini yaitu membuat kondisi  /  suasana  kelas  yang  sesuai  dengan  rencana  aksi  serta  memastikan  bahwa praktik dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan.

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran. Rendahnya budaya membaca peserta didik. Pendidik terbiasa menggunakan pembelajaran konvensional. Pendidik tidak menggunakan pembelajaran kontekstual. Peserta didik terbiasa dituntun oleh guru. Pendidik terbiasa menggunakan soal LOTS dalam pembelajaran. Tantangan lain yaitu masih rendahnya peran orangtua untuk memotivasi anaknya.

Siapa saja yang terlibat? Pihak yang terlibat dalam praktik ini adalah peserta didik kelas X TBSM 1, saya sebagai pendidik, serta rekan sejawat.

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya? Langkah / strategi yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan yang saya hadapi adalah dengan mempelajari karakteristik peserta didik, menyesuaikan materi yang akan digunakan, serta  memaksimalkan  penggunaan sarana dan prasarana untuk mendukung keterlaksanaan praktik pembelajaran. Pembiasaan literasi sebelum dimulai pembelajaran. Menggunakan model pembelajaran inovatif seperti Problem Based Learning (PBL). Menyajikan materi yang dihubungkan dengan kehidupan nyata. Pembiasaan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator. Melakukan pembiasaan dengan menggunakan soal HOTS dalam pembelajaran.

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya? Langkah / strategi yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan yang saya hadapi adalah dengan mempelajari karakteristik peserta didik, menyesuaikan materi yang akan digunakan, serta  memaksimalkan  penggunaan sarana dan prasarana untuk mendukung keterlaksanaan praktik pembelajaran. Pembiasaan literasi sebelum dimulai pembelajaran. Menggunakan model pembelajaran inovatif seperti Problem Based Learning (PBL). Menyajikan materi yang dihubungkan dengan kehidupan nyata. Pembiasaan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator. Melakukan pembiasaan dengan menggunakan soal HOTS dalam pembelajaran.

Alur Proses Implementasi

Diawali dengan pendekatan kontekstual / berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mengenai materi yang akan dijadikan sebagai materi ajar dalam praktik ini  yaitu Barisan dan Deret Aritmatika. Setiap peserta didik  diberi pertanyaan apakah pernah  menyusun gelas dengan bentuk mengkerucut ke atas? Berawal dari pertanyaan tersebut kemudian peserta didik dibimbing untuk menentukan sebuah permasalahan, untuk selanjutnya berdiskusi untuk menentukan langkah penyelesaian masalahnya.

Keterlibatan dalam Langkah Aksi

Dalam pelaksanaan praktik ini melibatkan peserta didik kelas X  TBSM  1  serta rekan sejawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun