Mohon tunggu...
risca amalia
risca amalia Mohon Tunggu... Penulis dan Penyiar Radio

Lulusan S1 Pariwisata yang hobi menulis cerita dan belajar hal baru, sedang menggeluti dunia penyiar radio dan admin media sosial. Ingin berkarya lebih lanjut dibidang-bidang tsb.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

My Napalm Era - Menggali Kedalaman Lirik Huntrix yang Menggugah

16 Juli 2025   18:32 Diperbarui: 19 Juli 2025   21:16 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster HUNTRIX K-Pop Demon Hunters (sumber: Soompi) 

Kompasiana.com-Lirik lagu seringkali menjadi kanvas bagi seniman untuk melukiskan pemikiran, emosi, dan pandangan mereka terhadap dunia. 

Dalam lagu 'How It's Done' oleh Huntrix, sebuah frasa yang sangat menarik perhatian adalah 'my napalm era'. 

Potongan lirik ini, meskipun singkat, mengundang kita untuk menyelami makna yang berlapis dan provokatif di baliknya.

Secara harfiah, napalm adalah senjata pembakar yang sangat merusak dan kontroversial, paling dikenal dari penggunaannya yang luas dalam konflik seperti Perang Vietnam. 

Penggunaannya diasosiasikan dengan kehancuran masif, penderitaan yang tak terhingga, dan trauma yang mendalam. 

Oleh karena itu, ketika seseorang menyatakan 'my napalm era' itu bukan sekadar pilihan kata yang acak, melainkan sebuah pernyataan yang sengaja dipilih untuk membangkitkan citra yang kuat dan mengganggu.


Interpretasi "My Napalm Era"
Ada beberapa cara untuk menafsirkan frasa kuat ini:


1. Periode Transformasi Radikal dan Kehancuran untuk Pembaharuan


Salah satu interpretasi yang paling mungkin adalah bahwa my napalm era melambangkan periode perubahan drastis, penghancuran, atau pembersihan total dalam hidup seseorang. 

Ini bukan kehancuran yang tidak disengaja, melainkan mungkin sesuatu yang disengaja atau diperlukan untuk mencapai pembaharuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun