Mohon tunggu...
RUMAH ZAKAT SURABAYA
RUMAH ZAKAT SURABAYA Mohon Tunggu... Pegiat Sosial

Rumah Zakat Surabaya dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peduli Diafabel Rumah Zakat Salurkan Bantuan Biaya Pendidikan di SLBN Saronggi

26 Mei 2025   13:37 Diperbarui: 26 Mei 2025   13:37 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peduli Diafabel Rumah Zakat Salurkan Bantuan Biaya Pendidikan di SLBN Saronggi

SURABAYA---Peduli akan pendidikan difable, Rumah Zakat cabang Surabaya salurkan bantuan biaya pendidikan untuk siswa-siswi difabel, Selasa (20/5) di SLB Negeri Saronggi, Daja Lorong, Tanah Merah, Kec. Saronggi. Sebanyak 16 anak mendapatkan bantuan biaya pendidikan ini.

H. Ali Badwi, S.Pd.,MM., selaku kepala sekolah SLBN Saronggi merasa bersyukur atas dukungan dan kepedulian Rumah Zakat kepada anak didiknya.

"Tantangannya kalau di desa ini para orang tua kurang memiliki kesadaran pentingnya pendidikan sekalipun anaknya difabel. Jadi, mau tidak mau kami harus mendatangi satu-satu dan memotivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Biasanya mereka merasa sudah begitu kondisi anaknya, untuk apa disekolahkan," terangnya.

Ali Badwi juga menyampaikan bahwa orang tua di desa dengan pengetahuannya yang tebatas kadang merasa khawatir untuk menyekolahkan anaknya. Mereka takut anaknya akan dibully anak-anak lain. Mereka tidak tahu bahwa SLB adalah sekolah untuk anak berkebutuhan khusus dan isinya anak-anak berkebutuhan khusus semua.

Munawarah, Program Implementator Rumah Zakat Surabaya menjelaskan bahwa kali ini dia memilih SLB di luar Kota Surabaya sebagai pemerataan program.

"Agar semakin meluas dan semakin banyak penerima manfaatnya. Insyaallah bantuan pendidikan difable ini akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah SLB lainnya, sebagai bentuk dukungan kami bersama para donatur untuk anak-anak difabel, juga dukungan kepada guru para disabilitas bahwa mereka tidak sendirian. Ada banyak pihak yang juga akan mendukung perjuangan mereka," tutur Munawarah.

Penerima bantuan biaya pendidikan ini merupakan difabel yatim dan duafa, yang diantaranya putri dari buruh tani dan lain sebagainya. Harapannya dengan bantuan biaya pendidikan ini bisa semakin meningkatkan semangat siswa siswi difabel untuk belajar dan menuntaskan pendidikannya.(moon)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun