Mohon tunggu...
Ririn Handayani
Ririn Handayani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance Writer, Fulltime Blogger

Writer n Mom

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengakselerasi Literasi Keluarga dengan Budaya Sharing dan Diskusi

30 September 2019   22:22 Diperbarui: 2 Oktober 2019   21:15 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal inilah, kebiasaan sharing dan diskusi terutama antar anggota keluarga bisa menjadi sarana untuk mengakselerasi literasi anak dan keluarga sekaligus bisa menjadi media untuk lebih mempererat komunikasi dan interaksi antar anggota keluarga.

Sharing dan diskusi yang intens antar anggota keluarga juga bisa menjadi media yang efektif bagi terwujudnya transfer of knowledge antara anggota keluarga terutama ketika minat bacaan mereka tidak sama.

Yang suka science bisa menransfer bacaan dan ilmunya kepada keluarga lain yang misalnya lebih menyukai sastra dan fiksi. Yang suka dengan ilmu kesehatan bisa menransfer bacaan dan informasinya kepada anggota keluarga lain yang menyukai seni. Dan seterusnya.

Upaya membangun budaya berliterasi yang baik dalam keluarga akan berlangsung dinamis.

Kebiasaan sharing dan diskusi juga akan melatih anggota keluarga terutama anak-anak untuk lebih open minded terhadap keberagaman di luar dirinya. Ini bisa menjadi bekal yang bagus saat dia berada di tengah-tengah masyarakat dengan keadaan yang benar-benar plural.

Orang Tua sebagai Mr dan Mrs Google

Sama halnya dengan membiasakan membaca, maka dalam pembiasaan sharing dan diskusi, orang tua adalah tokoh sentral dalam memulai, memotivasi dan memfasilitasi untuk terbiasa sharing dan diskusi.

Orang tua harus menempatkan dirinya sebagai partner diskusi yang menyenangkan. Dan tentu saja nyambung.

Sederhananya, orang tua perlu menjelmakan dirinya seumpama Mr dan Mrs Google. Yang welcome dan nyaris selalu bisa menjawab setiap pertanyaan anaknya. Anywhere, anytime.

Untuk menjadi Mr dan Mrs Google bagi anak-anaknya, orang tua tentu harus banyak membaca dan update info serta tren terkini terutama jika anak-anaknya mulai beranjak remaja.

Saat ayah ibunya yang menjadi Mr dan Mrs Google, orang tua bisa sekaligus menyeleksi info dan berita apa yang patut anak ketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun