Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dulu Katamu

25 Juni 2022   18:08 Diperbarui: 25 Juni 2022   18:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, 

Katamu jangan takut bersuara

Berteriak lah! 

Lalu akan ada orang-orang yang menerima suaramu

Tapi dunia berubah

Suara mu memang diterima tapi hanya untuk mendukung kedudukan seseorang

Bukankah itu membosankan? 

Berteman janji kosong itu

Akankah kau masih bertanya

Ingin minum teh atau kopi? 

Anakmu hanya butuh air putih, pak! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun