Blockchain untuk keamanan data akademik dan sertifikat digital yang transparan.
Internet of Things (IoT) yang mendukung pengumpulan data lingkungan belajar secara real-time untuk analisis pembelajaran.
Penelitian oleh Zhao dan Lin (2023) menunjukkan bahwa integrasi AI dan VR dalam pendidikan mampu meningkatkan keterlibatan siswa serta memperluas pengalaman belajar yang kontekstual dan bermakna.
Kesimpulan
Teknologi dalam networking pendidikan telah membuka peluang besar untuk memperluas akses, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan. Namun, untuk mencapai potensi maksimal, dibutuhkan strategi implementasi yang terarah, peningkatan literasi digital, dan dukungan infrastruktur yang merata.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, networking pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi fondasi penting menuju pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di era digital.
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik Pendidikan Indonesia: Akses dan Infrastruktur Digital. Jakarta: BPS.
Chen, L., Zhang, H., & Liu, X. (2021). AI-Based Personalized Learning and Student Engagement: A Meta Analysis. Journal of Educational Technology Research, 45(2), 112--128.
Rahmawati, D. (2021). Kesiapan Guru dalam Implementasi Teknologi Pendidikan di Sekolah Menengah Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 19(3), 201--214.
Suryani, T., & Dewi, P. (2022). Efektivitas Learning Management System dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 33(4), 245--256.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!