Mohon tunggu...
Rio WibiS
Rio WibiS Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Lulus kuliah dari Unnes Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Peringatan Hari Guru Nasional

20 November 2022   22:51 Diperbarui: 20 November 2022   23:07 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“terpujilah wahai engkau ibu bapak guru” kalimat itu merupakan kalimat bagian dari lagu yang berjudul Hymne Guru. Lagu itu seringkali saya nyanyikan sebagai wujud terimakasih saya kepada guru-guru saya yang telah mengajari banyak hal. Bagi saya, guru adalah orang tua kedua saya disekolah. Oleh karena itulah guru merupakan seorang yang wajib pula kita hormati.

Hari ini tepat tanggal 25 November 2020. Hari ini banyak sekali orang-orang yang ramai membuat kata-kata ucapak selamat hari guru di media sosial mereka baik di Intagram, Facebook ataupun WA. Di indonesia peringatan hari guru biasanya diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunya. Namun tahukah kamu bagaimana sejarah awal mulanya peringatan Hari Guru ?.

Membicarakan soal guru tentunya tidak bisa dipisahkan dari organisasi profesi guru yakni PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia. PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia sudah terbentuk dizaman penjajahan Belanda tepatnya pada tahun 1912. 

Organisasi keguruan yang didirikan dizaman kolonial tersebut awalnya diberi nama PGHB atau Persatuan Guru Hindia Belanda. Persatuan Guru Hindia Belanda memiliki anggota yang terdiri dari Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah dan Peniliki Sekolah adapun tujuanya didirikan organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda adalah untuk mendorong persamsamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda.

Setelah Itu pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia atau yang disingkat dengan PGI. Ketika nama Persatuan Guru Hindia Belanda diubah menjadi PGI maka hal ini cukup mengagetkan bagi pihak penjajah Belanda. Hal yang cukup membuat Belanda kaget adalah mengenai kata “Indonesia” yang merupakan kata yang sangat dilarang di zaman penjajahan Belanda. Sedangkan dari pihak Indonesia, nama “Indonesia” merupakan nama yang sangat didambakan.

Pada tahun 1942 masa penjajahan Belanda berakhir dan dimulailah masa Penjajahan Jepang. Dimasa penjajahan Jepang organisasi Persatuan Guru Indonesia tidak terlihat kegiatanya, hal ini dikarenakan semua sekolah pada masa itu ditutup dan organisasi Persatuan Guru Indonesia merupakan salah satu organisasi yang juga dilarang ketika itu. 

Sebenarnya tidak hanya PGI saja yang merupakan organisasi yang dilarang di zaman Penjajahan Jepang, tetapi semua organisasi yang dibentuk pada masa Penjajahan Belanda juga dilarang. Organisasi yang dibentuk oleh Jepang adalah organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk membantu Jepang dalam kancah Perang Dunia II.

Indonesia akhirnya memproklamasikan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945. Seratus hari setelah peristiwa proklamasi, untuk pertamakalinya Hari Guru Nasional dirayakan. Ketika itu dilaksanakan kongres guru Indonesiayang dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 25 November 1945. 

Berdasarkan hasil kongres tersebut, semua bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan yaitu satu mempertahankan dan mempertahankan republik Indonesia, yang kedua mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar, yang ketiga membela hak dan nasib guru pada umumnya dan guru pada dasarnya. 

Untuk menghormati perjuangan para guru itulah pemerintah orde lama melalui keputusan presidenya menetapkan bahwa tanggal 25 November ditetapkan sebagai hari guru nasional. Penetapan Hari Guru Nasional ditetapkan melalui keputusan presiden nomor 78 Tahun 1994.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun