Mohon tunggu...
Rio Tasauffirmansyah
Rio Tasauffirmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi UMKM Berbahan Dasar Kedelai di Desa Wonosari

13 September 2021   08:36 Diperbarui: 13 September 2021   08:37 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Optimalisasi UMKM Berbahan Dasar Kedelai di Desa Wonosari

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan juga bentuk pengimplementasian mahasiswa untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Jember mendorong mahasiswa untuk bisa memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat, mengidentifikasi potensi, dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis. Sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada di masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan secara "Back To Village" yang artinya dalam pelaksanaannya di desa masing - masing dan dilakukan secara mandiri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid - 19 dimana pandemi ini masih berlangsung hingga saat ini.

Penulis, Rio Tasauffirmansyah mahasiswa Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember yang mengambil tematik KKN Program Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19 yang dilaksanakan di Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

Sasaran penulis merupakan salah satu pelaku usaha umkm produk olahan kedelai yang mengalami penurunan pendapatan akibat adanya pandemi covid-19. Menurunnya permintaan tempe dipasar diakibatkan adanya kebijakan social distancing sehingga kegiatan masyarakat menjadi terbatas. Selain itu, harga bahan baku pembuatan tempe yakni kedelai juga melambung tinggi.

Permasalahan yang dihadapi sasaran adalah kurangnya inovasi untuk mengembangkan produk olahannya, dan pemasaran yang masih dilakukan secara konvensional. Permasalah tersebut dipaparkan secara langsung oleh pelaku usaha saat observasi permasalahan.

Pada kegiatan KKN BTV 3 UNEJ minggu ke - 2, penulis yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang Bapak Murtaqib, M.Kep. ini awalnya memperkenalkan inovasi produk olahan kedelai yakni berupa susu kedelai dan keripik tempe sehingga kedelai tidak hanya di produksi untuk pembuatan tempe, melainkan bisa dijadikan produk lainnya.

Pada hari Senin, tanggal 30 Agustus 2021 penulis melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan desain label/logo kemasan terhadap pelaku usaha, dimana label/logo merupakan identitas sebuah produk. Adanya label / logo sangat penting bagi produk sebuah usaha karena selain sebagai identitas juga sebagai pembeda dari produk lainnya, sehingga produk bisa dikenal lebih luas di masyarakat. Selain dilakukan pelatihan pembuatan desain label kemasan juga dilakukan sosialisasi dan pendampingan pelatihan digital marketing kepada para pelaku usaha umkm, strategi ini bertujuan agar pemasaran produk jangkauannya lebih luas sehingga bisa menjangkau target konsumen secara cepat, tepat, dan luas.

Optimalisasi UMKM Berbahan Dasar Kedelai di Desa Wonosari
Optimalisasi UMKM Berbahan Dasar Kedelai di Desa Wonosari

Dengan adanya inovasi produk olahan kedelai berupa susu kedelai dan keripik tempe diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya, sehingga pelaku usaha bisa memanfaatkan potensi dan teknologi yang ada untuk bertahan di masa pandemi covid- 19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun