Mohon tunggu...
Rio Seto Yudoyono
Rio Seto Yudoyono Mohon Tunggu... -

Idenya sering aneh terkesan ngawur dan melawan arus. Visioner bukan, peramal jauh; tulisannya terkadang menyimpang dari pakem, senangnya "menganggu" orang ikut 'mikir, mencari jawaban atas tantangan yang dihadapi sekarang dan masa datang...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

#FF Itu Untuk Foto dan Fiksel

7 November 2009   11:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:25 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kata siapa orang Sunda tidak bisa bilang 'f'? Itu pitnah!" Kata fiksel betul dan dibaca piksel (pixel). Fas sekali, tidak ada yang salah.  (Jangan terlalu seriuslah.) Sebelumnya kita sudah tahu representasi '1' dan '0' bagi berkas teks, sekarang coba kita lihat '1' dan '0' untuk berkas foto. Foto, citra (image), gambar, untuk memudahkan kita sebut gambar saja. Gambar tidak sama dengan teks; informasi gambar tidak dibangun oleh karakter teks alfanumerik (abjad, angka, simbol). Gambar atau foto indah yang kita lihat itu, dibentuk oleh susunan puluhan ribu hingga jutaan bintik (atau piksel, pixel) warna. Banyaknya piksel bergantung besar gambar, dan teknologi, tentu saja. Menghitung besar berkas gambar Menghitung besar berkas gambar jauh lebih mudah dibandingkan teks. Cukup hitung jumlah piksel lalu kalikan 3-byte (24-bit, lihat posting kemarin). Selesai. Contoh jumlah piksel gambar utama di atas, yang amat diperbesar, adalah 16 x 12 x 3 byte = 576 byte. Sama dengan hitung-hitungan matematika anak SD 'kan? Isi berkas Kita bongkar berkas; isinya kode biner yang sesuai dengan warna tersebut. Data dibaca per baris dari kiri-ke-kanan: oranye-kuning-hijau muda-hijau tua-biru muda-...  (bahasa manusia), dalam heksa #FEC000 - #FEFE99 - #92D050 - #00B050 - #00B0F0 - ... (bahasa antara), dan dalam hard disk komputer: 1111.1110. 1100.0000.000 - 1111.1110.1111.1110.1001.1001 - 1001.0010.1101.0000.0101.0000 - 0000.0000.1011.0000. 1111.0000 - ... dst.dst. Inilah bahasa komputer alias bahasa sakelar '0' dan '1' itu! (Garis hubung dan titik dihilangkan.) Horee.. kita sudah pintar, faham isi berkas gambar sekarang! Besar berkas bergantung format Dalam realita piksel terlalu kecil dan tidak bisa dihitung dengan bantuan mata. Biasanya berkas gambar disertai ukuran pikselnya, misalnya gambar di bawah ini,

diketahui berdimensi 640 piksel x 480 piksel. Data warna sebuah piksel adalah 3 byte. Kalikan. Diperoleh ukuran berkas 921,6 kB. Informasi bisa disimpan dalam berbagai format gambar seperti .bmp (lebih kecil), atau format .jpeg (atau .jpg), lebih kecil lagi. Sekitar 1/10nya! Nah, kalau sudah begini jangan harap kita mengerti isi berkasnya. Lupakan! Data 0 dan 1 sudah menyimpang jauh dari aslinya! Format berkas gambar lain Format gambar (foto, citra) yang diterima Kompasiana ada 3 saja, .jpg, .gif dan .png.  Kapan format dipakai dibahas di "Mengenal Ukuran Berkas" dan "JPG, GIF, PNG?". Dimensi 640x480 piksel sama dengan 307.200 piksel atau 0,3 MP (mega piksel) yang dihasilkan kamera digital, telepon seluler, webcam "kuno" sebetulnya sudah lebih dari cukup untuk gambar yang bagus di blog; MP besar bukan jaminan gambar jadi lebih bagus. Eksperimen Terkadang berkas tidak dilampiri dimensi pikselnya, lalu bagaimana mengetahuinya? Buka program Paint (WIndows), tekan tombol [Ctrl] [E]; selain "piksel", dapat dilihat dimensi dalam "inci" dan "cm". Coba ukur dengan penggaris. Cocok? Blognya semakin berat saja... nantilah diseling dengan yang ringan. Salam, rioseto’s blog (id i-tech blogger99)

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun