Sederhananya seperti ini, saat teman-teman atau komunitas membaca atau membicarakan sebuah buku yang sedang populer, kita merasa perlu ikut memilikinya agar tidak ketinggalan tren. Padahal itu bukan genre bacaan yang diminati oleh diri kita.
4. Harapan Meningkatkan Diri
Banyak dari kita membeli buku dengan harapan bahwa suatu hari kita akan membacanya dan menjadi lebih pintar, lebih produktif, atau lebih berkembang. Sayangnya, realitas sering kali berbeda. Hehehe.
Mengatasi Dilema Book Hoarder
Beberapa cara yang bisa membantu mengurangi kebiasaan menimbun buku tanpa menghentikan kecintaan kita terhadap literasi.
1. Menyelesaikan Satu Buku Terlebih Dahulu
Sebelum membeli buku baru, pastikan sudah menyelesaikan satu buku dari koleksi yang ada. Ini membantu mengontrol jumlah buku yang menumpuk dan memotivasi untuk membaca lebih banyak.
2. Membuat Daftar Bacaan Prioritas
Susun daftar buku yang benar-benar ingin dibaca dan beri target waktu untuk menyelesaikannya. Cara ini biasa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kedisiplinan tinggi.
3. Membatasi Anggaran Belanja Buku
Menetapkan anggaran khusus untuk membeli buku setiap bulan atau setiap tahun bisa membantu mengontrol pengeluaran. Jangan terbawa nafsu.
Menemukan Keseimbangan Antara Koleksi dan Membaca
Menjadi book hoarder bukan berarti kita harus berhenti membeli buku sepenuhnya. Yang penting adalah menemukan keseimbangan antara membeli dan membaca.
Pada akhirnya, membaca adalah tentang menikmati prosesnya, bukan sekadar mengoleksi buku sebagai simbol intelektualitas. Jangan biarkan buku hanya menjadi penghuni rak, biarkan ia menjadi penghuni pikiran.
Jadi, mari kita bersama-sama berusaha untuk menjadi bukan hanya book hoarder, tetapi juga book reader yang benar-benar menikmati dan menghargai setiap halaman yang kita baca.
Akhir kata. Tidak ada buku yang benar-benar sia-sia, bahkan yang belum dibaca pun bisa menjadi pengingat bahwa masih banyak ilmu yang perlu dikejar. Membeli buku adalah investasi, membacanya adalah keuntungan. See you, Adios.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI