Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Manusia Sosial Tidak Harus Bermain Media Sosial

3 September 2023   21:02 Diperbarui: 4 September 2023   01:59 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Sekumpulan orang yang asik bermain media sosial saat berdekatan | tinychangesmatter.com

Belum lagi notifikasi media sosial juga sering kali seperti lonceng yang mengganggu yang terus-menerus berdering dan memaksa kita untuk memeriksa ponsel. Rasa takut untuk melewatkan sesuatu atau merasa perlu merespons setiap like, komentar, atau pesan membuat kita merasa tegang dan terikat untuk terus memeriksa.

Lalu pertanyaan baru muncul. Apakah tidak apa-apa seseorang tidak bermain media sosial?

Boleh saja seseorang tidak bermain media sosial, Itu adalah pilihan yang sah-sah saja, terutama jika seseorang merasa lebih nyaman atau bahagia dengan cara ini.

Terlebih lagi tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang untuk memiliki akun media sosial atau memainkan dan terlibat dalam platform tersebut.

Beberapa individu mungkin memiliki gaya hidup yang tidak memungkinkan mereka untuk aktif di media sosial, seperti mereka yang tinggal di lingkungan yang minim akses internet atau yang sibuk dengan pekerjaan atau komitmen lainnya.

Kebebasan adalah ketika kita tidak terpaku pada layar, tetapi merasakan dunia nyata di sekitar kita. Pilihan seseorang untuk tidak memiliki media sosial adalah pernyataan bahwa orang tersebut tidak memerlukan persetujuan virtual untuk menjadi dirinya sendiri.

Tidak ada layar yang bisa menggantikan keindahan matahari terbenam, pelukan orang yang kita cintai, dan momen-momen kecil dalam hidup yang nyata

Media sosial bisa menjadi kabut yang menyilaukan, dan ketika kabut itu terangkat, kita dapat melihat dunia dengan lebih jelas.

Satu hal penting yang harus diingat adalah, media sosial adalah tempat di mana hidup semua orang tampak lebih bahagia daripada kenyataannya.

Banyak orang di media sosial lebih peduli tentang penampilan daripada substansi, dan itu membuat dunia maya tampak palsu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun