Mohon tunggu...
rionpapilon gultom
rionpapilon gultom Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - PELAJAR

saya senang atau hobi bermain volly, saya orang yang terbuka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zygmunt Bauman

19 Oktober 2022   15:58 Diperbarui: 19 Oktober 2022   16:05 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ambivalensi adalah kemampuan untuk mengkategorikan sesuatu atau peristiwa dalam lebih dari satu cara. Ada proses penamaan/pengklasifikasian yang baik yang menyertakan dan mengecualikan dalam ambivalensi. Klasifikasi berurutan. Sebenarnya ada tindakan kekerasan yang dipaksakan dalam modernitas.

 

Fenomena moral menurut definisinya "irasional". Oleh karena itu, moralitas bersifat aporetik dan tidak dapat digeneralisasikan. Bauman ingin mendekonstruksi topeng moral yang telah digunakan untuk menyembunyikan persatuan dan harmoni dalam esainya "Life in Fragments." Pada kenyataannya, kehidupan sangat beragam sehingga tidak mungkin untuk diatur dengan satu prinsip universal yang sehat secara moral. Moralitas harus dibebaskan dari hukum yang memaksa dan dikembalikan ke tangan individu. Manusia harus menjunjung tinggi prinsip moral bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi juga untuk kepentingan orang lain (hubungan asimetris). Ambivalensi adalah pengasingan atau kotoran modernitas jika modernitas dipandang sebagai tatanan.

 

 ini disebut sebagai kategori sampah "orang asing" dalam masyarakat kontemporer (Orang asing). "Orang asing" ada di area abu-abu antara teman dan musuh. Sedangkan "orang asing" tidak termasuk dalam versi sosialitas manusia ini jika musuh dan teman termasuk. Akhirnya, "orang asing" dipandang sebagai tantangan terhadap status quo. Karena "orang asing" secara fisik dekat namun dihilangkan secara spiritual, penampilan dan pintu masuk mereka secara berurutan menandakan akhir dari kenormalan dan stabilitas.


 

Komponen utama modernitas, akal, adalah apa yang mengarah pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Manusia dapat mengatur, mengontrol, dan mengelola sesuatu berkat teknologi, termasuk mengubah orang lain menjadi benda mati. Teknologi, menurut Bauman, menciptakan area bagi orang-orang yang berjudi, pebisnis, dan sentimentalis (hedonis). Diri moral paling terlihat dan mencolok, menurut Bauman, di antara para korban teknologi. Sifat teknologi itu sendiri menimbulkan risiko dan bahaya bagi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun