Mohon tunggu...
Rio Fernandia
Rio Fernandia Mohon Tunggu... Lainnya - Alumni Fakultas Hukum Undip

Alumni S1-Hukum Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN UNDIP Laksanakan Program "DIGEDOR" dan "TERLINTAS" di Masyarakat

9 Agustus 2020   10:34 Diperbarui: 9 Agustus 2020   10:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rio Fernandia Putra, KKN Undip Tim II Periode 2020, Kabupaten Trenggalek

Trenggalek (9/8/2020) - KKN Tim II Undip tahun 2020 disebut juga KKN Pulang Kampung karena dilakukan di daerah masing-masing mahasiswa dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). KKN dilaksanakan di RT 11 RW 05 Ds. Pucanganak, Kec. Tugu, Kab. Trenggalek, Jawa Timur dengan sasaran warga disekitar tempat tinggal mahasiswa KKN.

Program Kegiatan KKN yang pertama adalah "DIGEDOR NEW NORMAL (dilakukan gerakan door to door memaknai hakikat kebijakan new normal)". Program ini dilaksanakan secara door to door. Program ini muncul dilatarbelakangi oleh kasus positif covid-19 terus meningkat di daerah sekitar mahasiswa KKN semenjak dilakukannya pelonggaran PSBB dan dikenalkannya istilah new normal dalam kehidupan ditengah pandemi ini.

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar, maka mahasiswa Fakultas Hukum Undip Rio Fernandia Putra KKN Kabupaten Trenggalek, melakukan sosialisasi dalam memaknai hakikat dari kebijakan new normal ini. Karena dalam realitas kehidupan di masyarakat, seringkali kebijakan new normal ini dimaknai secara kurang tepat. Dari program ini telah terlaksana dengan sangat lancar dikarenakan mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa, Ketua RT dan masyarakat sekitar.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Kegiatan KKN berlanjut dengan dilaksanakannya program kedua yaitu "TERLINTAS (tertib lalu lintas) guna membangun budaya hukum sejak dini di masa pandemi". Sasaran dari program ini adalah anak-anak SD yang sedang melakukan School From Home. Program ini sangatlah penting dikarenakan sudah tercantumnya tujuan pendidikan berkualitas dalam angka empat SDG's. Haruslah dimulai sejak dini mengenai kesadaran akan pentingnya pendidikan.

dokpri
dokpri
"Pendidikan yang paling sederhana namun penting adalah berkenaan dengan budaya termasuk didalamnya adalah budaya berhukum. Dimasa sekarang saat pandemi covid-19 ini, banyak siswa SD yang belajar dari rumah. Bahwa untuk tetap memberikan suasana pembelajaran dan sekaligus menambah wawasan kepada mereka, maka diadakanlah program pendidikan budaya hukum sejak dini dalam hal ini adalah pengetahuan tertib berlalu lintas dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas yang sering dijumpai" ungkap Rio Fernandia Mahasiswa KKN Undip.

dokpri
dokpri
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya program ini diharapkan mampu menambah wawasan bagi anak-anak sekaligus yang paling penting adalah sebagai wujud menanamkan kesadaran akan hukum dan nantinya dapat membentuk budaya berhukum yang baik di masyarakat dimulai sejak dini.

Demi kemanfaatan bagi manusia, pengabdian tiada ujungnya. Undip Jaya!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun