Mohon tunggu...
Ario S
Ario S Mohon Tunggu... Guru - Terus Belajar

Masih terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Makna Angka dalam Jawa

24 Agustus 2018   08:46 Diperbarui: 22 Januari 2021   00:34 1637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan sebuah rahasia lagi kalau orang jawa memilii begitu banyak tradisi. Tradisi tersebut berisi begitu banyak kebijakan yang kadang tidak kasat mata. Berbagai hal yang kita lihat dalam kehidupan kadang suatu yang begitu sederhana namun bila kita pelajari lebih mendalam ternyata memiliki filosofi yang mendalam.

Angka adalah salah satu bagaimana orang jawa membuat filosofi yang mendalam. Ajaran yang terkandung sangat dalam mengenai kehidupan ini. penyebutan angka dalam jawa berbeda dengan bahasa Indonesia yang bisa dibilang berurutan. Orang jawa menyebut angka dengan berbeda ada sewelas, selawe, seket, swidak dan lainnya.

Angka 11-19 kalau orang jawa tentunya sudah paham bagaimana melafalkannya mulai dari sewelas, rolas, telulas dan seterusnya. Dibalik hitungan ini adalah bahwasanya manusia pada usia tersebut memiliki rasa welas atau kasih sayang. Usia ini adalah usia remeja dimana mulai mengenal lawan jenis dan memberikan rasa welas pada manusia. Usia ini juga menandai sebagai masa baliq.

Angka 20-29 orang jawa menyebutnya selikur, rolikur dan seterusnya kecuali selawe. Likur memiliki makna lingguh kursi atau duduk dikursi. Usia ini dimana manusia mulai mencari dan mendapatkan perkerjaan dan berkarir. Manusia mulai menginginkan kedudukan pada rentang usia ini. perbedaan pada angka 25 orang jawa menyebutnya dengan selawe. 25 memiliki arti seneng-senenge lanang lan wedok atau senang senangnya laki laki dan perempuan usia ini adalah usia paling pas untuk melangsungkan pernikahan.

                Angka 30 -- 49 tidak ditemukan keunikan namun angka 50 meiliki makna tersendiri. Seket seneng kethunan atau senan memakai pecis. Pada usia ini mulailah peruban bentuk kepala khususnya rambut yang sudah mulai memutih bahkan mulai botak.

                Angka 60 sewidak (sejatine wayahe tindak) artinya sudah saatnya pergi, maknanya adalah sudah masuk usia senja waktu untuk kembali pada sang ilahi. Kembali pada sang ilahi sesuai usia rasul yang meninggal diusia 60an tahun.

                Begitu banyak makna kehidupan yang kita ambil dari penyebutan angka dalam Bahasa Jawa. Berbagai makana menjadikan pembelajaran bagi kita untuk selalu bersyukur dan menghargai anugrah dari yang kuasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun