Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Kreatif Anak Menemukan Solusi

28 Juni 2018   18:15 Diperbarui: 28 Juni 2018   18:38 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumen Pribadi

Tapi kalau sudah diminta Bapak, jangan nangis yah. Kalau nangis lain kali tidak akan diberi lagi HP-nya,." Ternyata dia akhirnya bisa berubah. Ketika diriku akan mandi, dia langsung ngomong demikian.

Pada prinsipnya anak adalah seorang peniru yang ulung. Tentunya dengan meniru menjadi pintu awal baginya belajar satu hal. Setelah meniru dan melakukan apa yang kami lakukan, seperti aktivitas menyapu rumah, tak jarang anak-anakku, khususnya untuk anakku yang masih baru setahun lebih, akan turut melakukannya. Menirukan aktivitas yang demikian.

Disamping karena memang ada unsur kesenangannya, tak jarang diriku menjadi merasa terganggu. Meskipun demikian mencoba bersabar. Sebab tentunya dengan hal itu akan menjadi suatu pembelajaran yang baginya, terkhusus untuk perkembangan otaknya.

Terakhir, mari menjadi orang tua yang bijak di dalam mendorong secara utuh perkembangan anak secara maksimal. Dengan pengamatan mereka, peniruan mereka, dan mencoba melakukan apa yang disaksikan tersebut, menjadi pintu awal bagi mereka di dalam belajar dan berkembang secara maksimal. 

Sampai pada akhirnya mereka bisa menemukan solusi-solusi kreatif ketika sedang menemukan suatu permasalahan. Dan menjadi mandiri karena-nya.

Be a smart parent...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun