Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Banyaknya Kepalsuan di Negeri Kita Ini

1 Agustus 2016   00:04 Diperbarui: 1 Agustus 2016   00:14 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah memang kita sudah mulai menyukai akan kepalsuan ini. Atau lebih karena terpaksa menyukainya  dikarenakan sulit untuk mendapatkan yang asli. Kasus ini lebih cocok untuk barang-barang yang bukan dikonsumsi langsung oleh tubuh.

Yang pasti kita tidak akan pernah menyukai yang namanya kepalsuan. Kita akan lebih menyukai yang namanya keasllian. Sebab dengan keaslian tersebut akan membawa yang namanya kebaikan. Dan kebaikan tersebut akan membawa yang namanya kebahagiaan.

Diiharapkan dikemudian hari, kita tidak menjumpai lagi yang namanya KEPALSUAN. Baik itu vaksin palsu, obat-obatan palsu, makanan palsu, dokter palsu, bahkan guru-guru palsu, serta  banyaknya kepalsuan-kepalsuan yang lainnya. Supaya negeri kita ini, tumbuh dengan keaslian, dan semakin berkembang dan menjadi negeri yang menunjukkan Sifat-sifat Keaslian kita yang merupakan corak kita, yaitu Sifat yang saling tolong-menolong, sifat yang ramah dan suka bergotong royong, sifat yang ingin selalu melakukan yang terbaik dalam hidupnya, dan banyak sifat-sifat positif lainnya yang bisa dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun