Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Pegawai -

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mbak Aspri yang "Sebenarnya" Lembut Banget :')

28 Juli 2012   13:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:31 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 28 Juli 2012

19.30 Wib

Baru saja beliau pulang. iya,kakak tingkat kami, mbak Aspri, namanya mbak Lisa. Nurul Zakiyah Gusmalisa.

Awal pertemuan di tingkat I, saat masuk asrama pertama kali. Waktu itu, karena gak tau, aku keluar kamar asrama dengan handuk. Beliau langsung nyeletuk.. "Adek!gak boleh keluar kamar pake anduk kayak gitu!!". aku kagok.. "i...iya mbak..."

Setelah hari itu, ada rasa dongkol gitu sama mbak itu. Mikir, "ih apaan sih apaan!" selain itu beliau juga kayaknya winner of jeritan.. karena jeritan beliau dasyaaat sampe seluruh asrama aspri kedengeran jelaaas. Kami, para tingkat I, paling dongkol kalo beliau udah nyuruh kami untuk piket absen di Korat atau Korba.uh! beliau memang ngejaga aturan dengan baik.

Kalo Evaluasi, beliau jarang teriak-teriak. Paling hanya saat piket Absen malam. Sehabis marahin, atau ceramahin kami saat piket absen atau dikumpulin, mbak Lisa gak lupa bilang "Maaf" ke kami, itu tujuannya biar kami gak dongkol dan tetep mendamaikan diri kami supaya gak suuzon.hehe

Tapi sekarang, kami tau, segala kecerewetan beliau di tujukan untuk kebaikan kami. Kami jadi tau gimana Etika, gimana biar gak 'songek', gimana biar patuh, gimana biar punya jiwa perawat yang tahan dimarahin.

Sekarang beliau sudah pergi dari asrama, karena beliau udah tingkat III, dan tersisa kami lah yang menggantikan mereka untuk membimbing adik tingkat I kelak. Dongkol pasti ada. Tapi itu dulu, sekarang beliau lembut dan sangat baik :)

Terimakasih untuk banyak kata baru nya... 'Songek' (Sok ngenak.red), 'Menceng'(keluar dari aturan),dll.

Tadi juga beliau bilang kalo beliau sedih ninggalin asrama. suasana di rumah sepi, gak kayak asrama yang selalu ramee. Tingkat II di asrama itu seru.

Beliau banyak cerita :') tapi kami angkatan 27 gak bisa seutuhnya ngumpul diasrama, karena emang hampir 50% dari kami harus keluar asrama. hihi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun