Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... A Nurse

Wanita Muslim. Menulis untuk Menyenangkan Hati, Melegakan Fikiran. Purna Nusantara Sehat team Batch 2 dan Nusantara Sehat Individu VII Kemenkes RI. ## Perawat di RS milik Kementerian Kesehatan RI 2019-sekarang. email: rinta.write@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Usia Pernikahan ke 6 Tahun, Terus Belajar Jadi Orangtua yang Bijak

12 Oktober 2025   14:29 Diperbarui: 12 Oktober 2025   14:29 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi. 12 Oktober 2019 lalu, hari pernikahan.

12 Oktober 2025

Hari ini tepat 6 tahun usia pernikahan. Usia pernikahan yang belum lama ini sudah di karuiniai 3 orang anak yang sedang aktif-aktifnya. Adinda-Nala dan Nathan. 

Ketiganya adalah karunia dari Allah, dan semangat kami untuk sehat dan mencari rejeki. Walau kadang lelah juga dengan celoteh mereka bergantian, duh kadang sampai tutup kuping pake bantal. Tapi kalau jauh.. kangennya luar biasa.

Kemarin paket datang, isinya tas ransel bermerk Eiger. Sebelumnya Suami WA, "Kalau ada paket buka ya, buat Mama". 

Aku senyum saja, melihat tas Eiger hijau army yang lumayan besar bisa menampung banyak bawaan ke tempat kerja. Karena ransel sebelumnya sudah robek dalamnya. Aku saja belum siapkan kado apa-apa. Hehe.

Hari ini di hari libur, tidak ada perayaan apa-apa. Hanya menikmati pagi bersama keluarga. Aku dan Dinda pergi ke warung beli bahan dan sayur. Lalu dinda main dengan mainan Rp. 2000an nya.

Adik-adik mulai bangun. Dan merengek minta buatkan slaim dari tepung dan minyak serta sedikit air. Minta lagi dengan 2 warna. 

Sempat hembuskan nafas panjang.. "Mau langsung satset kerja beberes dan masak adaaa aja permintaan anak-anak ini..." dengan sabar aku ladeni juga permintaan mereka.

Baru aku menyalakan spotify sambil mendengar lagu. Memasak nasi, cuci baju pakai mesin. Lalu mulai cuci piring. Potong-potong tempe, biarkan tempe termarinasi di kulkas. Apa yang bisa di sambi, aku kerjakan dulu.

Selesai mencuci piring aku memanggang ikan lele yang sudah di bumbu, menambahkan saos tiram dan kecap kemudian melumuri ikan lele yang akan di panggang. Panggang lele, agar mengurangi minyak juga. Goreng tempe, lalu masak sayur bening bayam, jagung dan wortel.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Masak hampir selesai, nasi matang. Terdengar suami sudah bangun. Lqlu kita makan bersama. Ia masuk dapur sambil bilang "Selamat 6 tahun Mama..." sambil berlalu. Aku hanya senyum.

Ya, biasa sekali Anniversary kami. Namun hidup slow living di hari minggu seperti ini cukup dinikmati. Hanya ada keluarga kami dalam rumah kontrakan ini. Rumah berantakan tidak ada yang protes, kecuali aku sendiri hehe.

Menyadari bahwa moment Anniversary tidak harus dengan perayaan kue tart cantik, atau suasana yang modern di dalam kamar hotel atau restaurant merah. Cukup aku, suami, anak-anak yang sehat sudah merupakan karunia bagi kami.

Dok. Pribadi.
Dok. Pribadi.

Pertambahan usia pernikahan sendiri harusnya disadari dengan makin dewasanya dua insan dalam bahtera. Membuat kapal tetap berlayar stabil walau ombak kadang tinggi. Memastikan anak dalam bahtera tumbuh sehat dan kuat. Memastikan nahkoda dan co-nahkoda berkoordinasi dengan harmonis dan rukun, saling terbuka dalam bercerita, saling menjaga.

Siang ini kami hanya di rumah saja, karena kemarin kami coba ke alun-alun Bogor membawa 3 anak, waduh capek dan repotnya luarbiasa.

Harapanku semoga tahun ke 6, aku dan suami menjadi pribadi dewasa. Mampu berpikir maju kedepan. Bisa selalu menjaga perekonomian keluarga, keduanya sehat, terutama anak-anak sehat dan kuat. Dan langgeng hingga maut memisahkan. Aamiin.

Dok. Pribadi. Anak-anak kami saat masih mungil-mungil. Hehe
Dok. Pribadi. Anak-anak kami saat masih mungil-mungil. Hehe

Dear Kompasianer, apakah ada juga yang merayakan hari jadi pernikahan? Apa harapan bertambahnya usia pernikahan?

Dan Aku telah tanamkan dari kemurahan-Ku perasaan kasih sayang orang terhadapmu, dan supaya engkau dibela dan dipelihara dengan pengawasan-Ku. (QS. Taha : 39)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun