6. Menatap gawai saat dalam perjalanan tentu bisa mengisi perjalanan kita tanpa terasa hingga sampai tujuan. Namun suara handphone tolong jangan terlalu keras. Atau boleh dengan headset saja.
7. Meminta taruh barang ke atas tempat barang. Tolong perhatikan orang yang diminta bantuan juga. Kalau bisa pilihlah orang yang kira-kira bisa membantumu. Mungkin yang tampak badannya tinggi dan besar sehingga bisa sampai meletakkan barang kita keatas tempat barang diatas. Tentu jangan berat-berat barangnya sehingga ta terlalu membebani orang lain. Jangan lupa ucapkan terima kasih.
Senang karena peraturan stasiun untuk melarang semua untuk merokok. Hal ini sangat melegakan karena membuat situasi udara area stasiun pun dalam kereta bebas asap rokok.Â
Suatu ketika aku pernah melihat seorang pemuda yang lari tetap menerobos pembatas, kala security bertugas menghalangi penumpang KRL utk nyeberang karena ada kereta yang akan lewat. Pemuda ini berlari sampai diteriaki, bahkan dipeluit aloleh petygas keamanan. Hal ini sangat berbahaya. Tidak hanya mengancam nyawa namun juga beresiko menghalangi petugas bekerja dengan baik. Karena tindakan penumpang yang langsung menerobos tadi bisa saja petugas pun terkena dampak teguran oleh atasannya karena dinilai lalai, padahal penumpang itu yang tak tertib.
Sebagai insan pengguna transportasi umum marilah kita saling menghargai dan menghormati. Menjunjung tinggi etika bertransportasi yang baik. Juga menghargai para petugas di area transportasi umumnya.Â
Nah Kompasianer, bagaimana cerita mu tentang beretika di transportasi umum?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI