19 Juni 2025 lalu tepat usia ku yang ke 32 tahun. Huftt.. aku menghembuskan nafas panjang. Sekaligus bersyukur atas nafas yang sampai hari ini Allah berikan. Terimakasih ya Allah. Atas Usia yang sudah menginjak kepala 3 lebih 2 tahun ini.Â
Terimakasih atas keberadaan suami yang sabar, dan tiga anak toddler ku yang aktif. Tiap orang ada masanya. Saat ini aku diberi amanah untuk membersamai suami dan ketiga anak-anakku. Sudah memiliki pekerjaan untuk menghidupi diri dan keluarga. Menjadi Ibu Rumah Tangga walau tak maksimal karena pekerjaan di luar. Dan sudah menjadi Ibu dan Istri. Dan tetap berjuang untuk sehat..
Diluar sana mungkin saja perempuan seusiaku ada yang masih berjuang. Berjuang untuk dapat garis dua, berjuang bertemu jodoh,berjuang untuk sembuh dari sakit, berjuang mendapatkan pekerjaan, mungkin ada juga yang sedang berjuang sebagai single parent. Ya, jalan hidup sudah ada garisnya. Dan semua akan ada jalan keluarnya.. berdasarkan takdirnya.Â
Harapannya semoga bisa menjadi orang yang lebih disiplin. Selalu bisa berjuang dengan apa yang harus diperjuangkan. Kemarin di tanggal lahirku, mengajak teman-teman dikantor untuk makan siang bersama. Sebagai rangka rasa syukur diberikan usia yang ke 32 oleh Allah. Alhamdulillah.
Sepulang kerja, suami membawakan dua kue manis yang kami makan bersama anak-anak. Semua menyenangkan. Walau rasanya tidak semenggebu-gebu kala ulang tahun ke 20 atau keberapa belas. Bahkan ucapan ulangtahun yang biasanya ditunggu-tunggu dari sahabat SMA, atau teman kuliah tidak lagi aku harapkan. Karena aku tahu masing-masing dari kita pasti sudah punya kesibukan sendiri, dan tidak semua bis amengingat hari ulangtahun teman-temannya. Keculi memang baru saja melihat notifikasi di sosial media kan. Ucapan dari keluarga kecil sendiri, dari orangtua dan saudara-saudara saja yang masih melekat.
Intinya semoga bisa membersamai suami, dan anak-anak tumbuh dengan baik bersama. Ternyata menjadi Dewasa begini rasanya. Tetap harus berjuang dan tidak euforia berlebihan terkait bertambahnya usia. Cukup tenang, menghirup udara segar, bernafas dengan lapang dan melihat anak-anak tumbuh baik dan bahagia, hati senang. Alhamdulillah, disyukuri.Â
 Dear Kompasianer, jika tidak keberatan. Boleh Sematkan ucapan Selamat Ulang Tahun di komentar yaa jika berkenan.. hehe :))Â