Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

"Three Idiots" dan Pemilihan Presiden

15 April 2019   21:10 Diperbarui: 15 April 2019   21:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theasiancinemablogspot.com

Lalu, apa pun semburan sang junjungannya, maha benarlah semuanya meskipun sangat bertentangan dengan akal sehat. Salah satu saja sebagai misal. Di depan pedagang telor dia bilang akan menaikkan harga telor. Di depan emak-emak dia bilang akan menurunkan harga telor. Bagaimana, anda pusing bukan?

Entah terinpirasi dari film Three Idiots itu, penantang ini tampaknya menerapkan pola yang sama seperti yang diterapkan Chatur. Chatur berupaya meruntuhkan kemampuan lawan, tetapi tidak meningkatkan kemampuannya.

Sayangnya, ternyata taktik kotor yang diterapkan Chatur tidak berlaku bagi sang juara. Rancho tetap menjadi si nomor utama. Chatur menjadi sang penantang abadi. Dia tetap menjadi nomor dua, tidak menjadi yang pertama.

Dalam proses yang terjadi sekarang ini, dengan kondisi yang sudah tampak lewat survei-survei kredibel, prestasi petahana memang melorot, meski masih terpaut jauh dari prestasi penantang di nomor kedua. Jika pada akhirnya nanti sang petahana juara, maka kisah penantang akan sama dengan kisah Chatur. 

Dia menjadi penantang abadi. Dia menjadi nomor 2 abadi. Dia tidak akan pernah menceritakan prestasinya, tetapi akan berupaya keras meruntuhkan prestasi lawannya bahkan dengan narasi yang tidak masuk akal sekalipun.

Dengan begitu, kita mau berharap apa dari seorang pemimpin yang dihasilkan dari cara seperti itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun