Mohon tunggu...
RINOCHANNY ALSESARIO
RINOCHANNY ALSESARIO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - PELAJAR

BERAKIT-RAKIT KEHULU

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep Investasi? Pertanian Terintegrasi Berbasis Agrowisata

20 Juni 2021   17:33 Diperbarui: 20 Juni 2021   17:48 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada era ini dunia pertanian tidak hanya mengandalkan pendapatannya hanya dari hasil penen. Pertanian terus berkembang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi. Para pengusaha dibidang pertanian menjadikan lahan pertanian mereka menjadi objek wisata. Pariwisata telah menjadi industri yang mendunia dan juga suatu bisnis yang semakin berkembang(Ridwan et al., 2018).

Negara Indonesia adalah Negara tropis yang sangat cocok untuk mengembangkan sector pertanian .Tetapi,  sangat disayangkan karena Kegiatan penelitian dan pengembangan, termasuk di sektor pertanian , di Indonesia masih relatif tertinggal dan kurang diperhatikan. (Simatupang, 1995) . Dengan menciptakannya pertanian berbasis agrowisata yang terpadu dan terstruktur maka dapat mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Menyatukan perkebunan dan perternakan akan meningkatkan kondisi pertanian.  Peternakan yang dikelolah dengan baik akan menciptakan siklus yang bagus. Peternakan memiliki limbah yang bisa menjadi pupuk untuk pertanian dan pertanian mempunyai limbah yang bisa dimanfaatkan oleh sector peternakan.

Kawasan adalah sebuah tempat yang mempunyai kekhususan untuk menampung kegiatan manusia berdasarkan kebutuhannya dan mempunyai ciri dan identitas untuk lebih melancarkan segala hal yang berhubungan dengan kegiatannya (Pratiwi, 2011). Kawasan agrowisata diharapkan dapat menunjung sektor lainnya seperti perternakan ,perkebunan, dan sektor perdagangan (Palit et al., 2017). Pengembangan kawasan pertanian perternakan adalah Suatu konsep yang integrative dan keterkaitan yang saling menguntungakan antara ternak dan tanaman (Sudaryanto et al., 2018) . Di mana kawasan tersebut terdapat perputaran atau siklus . Dikawasan tersebut terdapat pupuk untuk menyuburkan tanaman yang didapat dari sector peternakannya namun juga ada limbah pertanian untuk pakan ternak. Kawasan ini akan ditata dengan sangat baik tidak hanya memperhatikan pertumbuhan tanamannya namun juga memberikan kesan keindahan atau estetika. Berikut adalah sub sektor yang akan dibuat :

Tanaman pangan

Semua tanaman yang didalamnya terdapat nutrisi dan dapat dikonsumsi oleh manusia adalah tanaman pangan. Pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya (Suter, 2013). Tanaman pangan terbagi lagi menjadi berbagai jenis Serelia ,biji-biji,Umbi-umbian, dan lain sebagainya. Tanaman ini bisa kita tanam dikawasan agrowisata dan hasilnya dapat dijual kepada pengunjung atau pihak lain. Kita dapat menanam padi. Karena , selain terdapat penghasilan dari beras yang kita panen kita juga dapat mengelolah

sisa atau ampas dari padi yaitu jerami untuk pakan ternak. Selain padi bisa juga ampas dari komoditas lain contohnya jagung sisa panennya dapat dijadikan pakan ternak.

Untuk menambah keindahan dan mengatasi masalah iklim maka perlu dibangun greenhouse. Greenhouse merupakan bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari dan memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikendaki dalam pemeliharaan tanaman (Syafrina & Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat, 2016). Selain menanggulangi masalah iklim greenhouse juga dapat menjaga tanaman dari hama.

Perkebunan

Salah satu subsektor dari pertanian merupakan perkebunan. Selain itu , perkebunanan juga tahan tahan terhadapap krisis ekonomi dan dijadikan sektor unggulan Negara Indonesia (Penelitian & Indonesia, n.d.). Perkebuanan adalah suatu kegiatan yang berkecimpung ditanaman tertentu pada tanah atau media tanam lainnya dalam suatu lingkungan yang sama untuk mengelolah dan memasarkan hasilnya dengan memanfaatkan imu dan teknologi dan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi pelakunya (Jambi, 2016). Perkebunan yang cocok untuk salah satu wahana agrowisata adalah perkebunan jati. Pohon ini masa tanamnya sekitar 5 (lima) tahun baru bisa dipanen dan pertumbuhan pohon ini tegak keatas jika dirawat dengan baik. Pohon jati ini ditanam dengan jarak tanam yang cukup untuk diisi dengan kursi dan meja untuk para pengunjung agrowisata ini. Pengunjung akan merasa sejuk karena pohon ini sangat rindang dan karena memiliki jarak antar pohon yang teratur maka memiliki nilai tambah untuk objek foto.

Selain pohon jati bisa juga ditanam tanaman kopi. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di sektor perkebunan (Sitanggang, 2013). Hasil dari tanaman kopi banyak disukai orang --orang mulai dari aroma dan rasanya yang khas.oleh karena itu ,menanam tanaman ini dapat membuat wahana baru di mana  Pengunjung dapat langsung merasakan kopi yang diolah langsung dari kebunnya.

 Perternakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun