Ramadan bukannya kendor malah makin giat cari usaha tambahan. Suami istri penjaga sekolah itu bahu membahu berbisnis selama ramadan. Para guru kalah gesit dan kalah inspirasi dari mereka berdua.
Setelah semua kerjaan membersihkan sekolah selesai, maka sang suami berkeliling mengambil jemputan sampah. Rupanya selama ini ia sudah "mengiklankan" diri menjadi petugas antar jemput sampah di perumahan dosen di kampus. Termasuk membantu membersihkan kebun, memotong rumput untuk orderan khusus.
Sementara sang istri selama kantin sekolah tutup memanfaatkan bazar fair ramadan di kampus berjualan kue. Tenda dan meja saji telah disediakan, hanya tinggal membawa dagangan siap saji menjelang sore waktu berbuka.
Hal itu saya ketahui sewaktu ia memberitahukan titipan kuncinya karena melihat ruang laboratorium komputer  AC-nya masih menyala saat sore hari. Jadwalnya setiap sore ramadan usai mengerjakan semua tugas sekolah ternyata berjualan.
Praktis ada beberapa tambahan penghasilan dari berkah ramadan untuk keluarga mereka. Dari pendapatan menjaga dan membersihkan sekolah, menjaga kantin pada saat hari biasa, dan selama ramadan tambahan  dari berjualan dan jasa antar jemput sampah.
Ternyata diantara kami para guru, justru mereka yang luar biasa bekerja tak kenal lelah. Menginspirasi kami untuk tetap semangat bekerja selama ramadan. Apalagi bagian administrasi sekolah yang tak pernah ada liburnya karena mengurusi manajemen sekolah.
Peluang Bisnis Sampingan Selama Ramadan
Saya sendiri juga memutuskan menjalan hobi kuliner dengan menerima orderan selama bulan ramadan, karena banyaknya permintaan khusus yang lama kelamaan menjadi orderan yang berasal dari mulut ke mulut informasinya.
Menurut berita media, selama bulan Ramadan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi, yang menawarkan berbagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Potensi penjualan makanan ringan dan minuman untuk berbuka puasa adalah peluang bisnis yang populer. Potensi keuntungan dari bisnis ini berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1,5 juta per minggu, menurut rilis dari Bisnis.com.
Begitu juga dengan penjualan kurma dan paket Hampers Ramadan diperkirakan bisa menambah pundi-pundi para penjual bisnis sampingan hingga sekitar Rp800.000 per minggu.
Belum lagi bisnis Busana muslim dan aksesori yang permintaannya meningkat selama Ramadan. Dengan modal awal sekitar Rp800.000 hingga Rp1 juta, potensi keuntungan yang sama dapat dicapai.