Sebenarnya ini bentuk kampanye yang sudah pernah kita lakukan, dengan cara mengajak orang untuk membawa wadah sendiri saat membeli makanan atau berbuka di luar rumah, daripada mengandalkan kemasan sekali pakai.
Atau ketika acara berbuka puasa bersama, peserta diajak untuk membawa wadah makan pribadi agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Di kampus penggunaan tumbler sudah semakin familiar. Kampus menstimulasinya dengan menyediakan air galon gratis.
Sebagai tanda kehadiran komunitas atau program ini, bisa kita bagikan stiker atau simbol untuk mereka yang berpartisipasi dalam program BYOC di restoran atau kedai makanan, untuk memberi penghargaan dan meningkatkan kesadaran, seperti halnya komunitas bike to work (B2W). Atau mengadakan tantangan "BYOC selama 30 hari Ramadan" di media sosial untuk meningkatkan partisipasi.
Makanan Sisa untuk Kebaikan, Donasi dan Berbagi
Selain mengurangi pemborosan, program ini bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendonasikan makanan yang tidak terpakai. Banyak acara berbuka puasa diadakan dengan hidangan berlimpah, namun sisa makanan sering terbuang begitu saja. Sebagai bagian dari "diet sampah," kita bisa mengajak orang untuk mendonasikan makanan yang masih layak konsumsi kepada yang membutuhkan.
Tentu kita bisa berrkoordinasi dengan organisasi sosial untuk mendistribusikan sisa makanan dari acara berbuka puasa yang tidak habis kepada orang yang membutuhkan. Atau memanfaatkan platform digital untuk membuat jadwal pengumpulan dan distribusi makanan sisa secara terorganisir di wilayah tertentu.
Ramadan Waste-Free Packaging
Mengurangi sampah plastik yang berasal dari kemasan makanan adalah tantangan besar selama Ramadan.
Program ini bisa melibatkan restoran dan pedagang makanan untuk menawarkan kemasan ramah lingkungan, atau bahkan menyediakan layanan makanan dalam kemasan yang dapat digunakan kembali.
Mengajak restoran atau warung makan untuk menyediakan alternatif kemasan makanan yang bisa didaur ulang, seperti kemasan kertas atau wadah kaca. Melakukan kampanye untuk mengurangi kemasan sekali pakai dengan memberikan diskon atau insentif bagi konsumen yang membawa wadah sendiri.