Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dear Ramadan, Waktunya Jemput Rezeki Side Job dari Dapur Rumahan

3 Maret 2025   22:27 Diperbarui: 7 Maret 2025   17:34 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
aneka produk bisnis rumahan-kompas.com

Dear Ramadan, Tahun ini mungkin menjadi sebuah awal yang baik untuk memulai sebuah langka baru, di tengah gejolak ekonomi sulit yang semakin menekan banyak orang, tapi juga membuka peluang kita untuk berpikir lebih keras mencari solusinya. 

Sebenarnya ini bukan rencana dadakan, sebuah kebetulan setiap ramadan frozen food home made buatan saya selalu kedatangan order dadakan. Tanpa dikomando tetangga dan para sahabat di sekolah tiba-tiba seperti keluar dari hiatus dan langsung teringat dengan produk frozen tersebut. Walhasil saya harus menuruti permintaan konsumen. Masa rezeki ditolak, di jaman sulit begini.

"Bun, orderan biasa ya, permintaan anak-anak ngak boleh ditolak." Ujar Mbak Tiwi tetangga teman arisan dasawisma di kampung. Ibu-ibu yang lainnya juga ikutan order. Akhirnya saya iyakan meskipun selama puasa sekolah tetap berjalan rutin seperti biasa. Kerjaan jadi dobel, padahal tenaga cuma satu-saya sendiri anak-anak menjadi tenaga pendukung sementara.

Mungkin salah satu kelebihan produk home made yang saya beri label Burini's Food itu meskipun masih kelas amatiran, adalah kualitas bahan baku yang tidak menggunakan pengawet. Jika tidak habis diserbu setelah digoreng bisa tahan sebulan. Tapi rata-rata tidak tahan begitu sirine puasa berbunyi---langsung ludes, begitu pengakuan teman-teman.

Padahal saya sempat dihantui perasaan kuatir, jika berbisnis kala ramadan takutnya nanti malah "Over-Commercialization" keasyikan berbisnis, cari laba besar ibadah jadi lesu tidak bertenaga.

aneka produk bisnis rumahan-kompas.com
aneka produk bisnis rumahan-kompas.com

Teringat RPJP

Meskipun masa pensiun masih terbilang lumayan lama, tapi setidaknya masa-masa ramadan seperti sekarang ini bisa menjadi cikal bakal membangun bisnis masa depan. Awalnya sih pekerjaan sampingan dulu-side job atau side Hustle. 

Apalagi marketing-nya juga sangat dibantu oleh momentum. Pas lagi banyak yang butuh takjil berpuasa yang sehat, ditambah lagi ada orderan khusus untuk diantar ke masjid sebagai hidangan sedekah berbuka para marbot di masjid. jadi tidak perlu repot gembar-gembor, kecuali menyapa di media sosial biar ketahuan bisnisnya sudah jalan.

Maka akhirnya dengan keikhlasan yang tinggi---karena teringat laba di depan mata yang terbentang lapang, akhirnya saya merencanakan RPJP.

Jangan kejauhan menebaknya, karena RPJP yang saya maksud adalah Rencana Pensiun Jangka Panjang. Banyak orang berpikir bahwa sebaiknya memikirkan rencana pensiun sudah bisa kita pikirkan jauh-jauh hari. Jika bisa yang akan kita kerjakan nantinya berkaitan dengan passion kita.

Karena passion saya memasak---dan selama ini hanya sempat di hari Sabtu-Minggu, maka saya putuskan mulai ramadan tahun ini rintisan bisnis ini secara serius dan resmi saya mulai.

bangin bisnis dari rumah-kompas.com
bangin bisnis dari rumah-kompas.com

Membangun Bisnis, Jangan Lupa Ibadah

Saya mempraktikkan apa yang sudah saya pelajari dari buku Atomic Habits karya James Clear. Saya tetapkan rencana besar yang saya breakdown ke dalam rencana-rencana kecil harian yang mudah saya tangani dan saya lakukan sendiri.

Misalnya sembari bersiap pulang sekolah, saya siapkan pesan ke pedagang pemasok bahan baku frozen produksi saya---yang kebetulan adalah mantan siswa yang sukses. 

Bahan-bahan itu nanti diantar ke rumah dalam bungkusan yang rapi. Saya tinggal lakukan pembayaran secara online. Dengan cara ini saya tidak perlu sibuk mengubek-ubek pasar saat ramadan yang panas sekarang ini. Jadi banyak menghemat waktu dan tenaga. 

tetap fokus ibadah meski berbisnsis saat ramadhan-sumber gambar tribunews.com
tetap fokus ibadah meski berbisnsis saat ramadhan-sumber gambar tribunews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun