Belum lagi letak dari segala sesuatu yang telah tertutup tembok, misalnya saluran air bersih dan saluran air kotor. Juga instalasi listrik.Â
Nah ... setelah semuanya diketahui, selanjutnya aku akan menentukan letak barang-barang yang aku miliki. Dan aku lebih senang meletakkan di tempat yang tetap untuk kurun waktu yang cukup lama.
Dari furniture yang cukup besar, hingga benda-benda kecil. Benda yang dipakai setiap hari, misalnya baju dari yang bersih hingga kotor ada tempatnya masing-masing.Â
Sepatu dan sandal juga harus ada tempat dan aturan, ada sandal taman, sandal teras dan sandal dalam rumah. Malahan dalam kamar tidur, ada aturan tidak boleh mengenakan sandal.Â
Alat makan-minum, bila kotor harus diletakkan di dapur. Yang bersih di lemari yang sudah ditentukan. Alat tulis, setiap habis digunakan harus dikembalikan ke tempatnya.Â
Apalagi sampah yang ada tempat tetapnya sendiri, yang setiap hari Rabu dan Sabtu harus dikeluarkan untuk dibawa tukang sampah.Â
Juga dalam hal meletakkan alat-alat pembersih, untuk bagian dalam atau teras rumah. Harus terpisah-pisah, terletak di masing-masing tempat yang ditetapkan.
Dengan meletakkan semua benda pada tempatnya, baik aku maupun suami merasa lebih ringan dalam membereskan pekerjaan rumah tangga. Kami tidak merasa terlalu repot, walaupun tanpa pembantu sejak masa pandemi covid-19.
Mengelap.
Sudah menjadi kesepakatan dengan suami, mengelap menjadi tugas IRT yang merupakan istrinya. Karena rumah hanya ditinggali berdua, mengelap bukanlah masalah berat. Mengelap meja makan dilakukan setiap selesai makan.