Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pancake Cokelat Almond

13 Februari 2021   06:02 Diperbarui: 13 Februari 2021   06:08 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu kenapa? Jangan takut. Aku nggak akan buat kamu seperti aku," ucapnya.

"Ma-maksud kamu apa?" Diyanti mulai panik.

"Ma-ti," ucapnya berbisik.

Tiba-tiba dia terjun dari meja. Swiing .... Muncul serupa sayap kecil di punggungnya, mengepak, dan mengatur posisi terbang hingga kini nangkring di lutut Diyanti. Dia kini duduk cantik seperti tadi di atas lutut kanan Diyanti.

Gadis itu berusaha mundur dengan menarik kaki, tapi sepertinya Diyanti kehilangan daya geser. Dia tidak bisa bergerak.

"Kamu apakan aku?" jerit lirih Diyanti hampir menangis.

"Apa yang kulakukan? Tidak ada."

"A-aku nggak bisa bergerak. Kamu apakan aku?" Diyanti mulai merintih lirih. Rasanya ingin sekali dia berteriak, agar tetangga mendengar, lalu menolongnya. Namun, Diyanti khawatir akan membangunkan Nenek Rosmala.

"Sudahlah. Kamu tenang saja. Aku buatin pancake Cokelat Almond, ya."

Pancake? Alis Diyanti bertaut. Nama makanan itu seperti tak asing di telinganya. Apakah seperti makanan di malam itu? Atau aroma yang kerap tercium dari kamarnya benar dari kamar ini?

"Kamu pasti suka. Ibuku dulu bilang pancake buatanku paling lezat. Kamu harus coba."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun