Mohon tunggu...
Rini RahayuSihmawati
Rini RahayuSihmawati Mohon Tunggu... Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya komitmen dalam bidang pertanian, lingkungan, teknologi pangan. Selain itu saya juga senang dalam bidang kesehatan terutama yang memanfaatkan tanaman obat keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tanaman Kecombrang sebagai Pangan Fungsional yang Kaya Manfaat

5 November 2024   12:05 Diperbarui: 5 November 2024   12:16 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi Pengembangan Kecombrang di Industri Pangan Modern

Meskipun kecombrang memiliki potensi besar sebagai pangan fungsional dan bahan pengawet alami, penggunaannya dalam industri pangan modern masih relatif terbatas. Ini merupakan peluang yang besar bagi para peneliti dan pelaku industri untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kecombrang lebih lanjut. Beberapa produk potensial yang dapat dikembangkan antara lain:

  • Ekstrak Kecombrang untuk Suplemen: Ekstrak dari bunga kecombrang yang kaya antioksidan bisa dipasarkan sebagai suplemen kesehatan yang membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan imunitas tubuh.

  • Pengawet Daging Alami: Produk berbasis kecombrang bisa menjadi pengganti pengawet kimia sintetis dalam industri pengolahan daging, baik untuk konsumen rumah tangga maupun industri besar.

  • Produk Pangan Olahan: Kecombrang bisa digunakan dalam produk-produk makanan siap saji atau makanan kemasan yang membutuhkan umur simpan lebih lama, tanpa harus mengorbankan kesehatan konsumen.

  • Pengembangan Produk Inovatif : Untuk meningkatkan nilai tambah, perlu dilakukan inovasi produk seperti ekstrak herbal dalam bentuk kapsul, minyak esensial, atau minuman fungsional. Selain itu, pengembangan teknologi pengolahan dapat memastikan stabilitas senyawa aktif selama proses produksi

Kecombrang bukan hanya bumbu dapur dengan aroma dan cita rasa khas, tetapi juga merupakan pangan fungsional yang kaya manfaat kesehatan. 

Kandungan antioksidan, flavonoid, serat, dan minyak atsiri dalam kecombrang mendukung fungsi tubuh, melindungi dari penyakit degeneratif, dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan serta imunitas. 

Lebih dari itu, kecombrang memiliki potensi besar sebagai bahan pengawet alami yang aman dan ramah lingkungan untuk daging, menawarkan alternatif yang sehat di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap bahan pengawet kimia.

Referensi 

  • Ahmad, M., & Susilowati, T. (2020). "Efektivitas Ekstrak Bunga Kecombrang sebagai Pengawet Alami pada Daging Sapi." Indonesian Journal of Food Preservation, 7(2), 75-84.
  • Istiqomah, S., dkk. (2021). "Kandungan Bioaktif dan Potensi Kecombrang sebagai Pangan Fungsional." Jurnal Gizi dan Pangan Indonesia, 15(3), 121-130.
  • Adriani, D. P., & Murniati, M. (2020). "Sifat Antimikroba dan Antioksidan Kecombrang: Potensi dalam Industri Pangan." Indonesian Journal of Functional Foods, 12(4), 155-164.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun