Mohon tunggu...
Rina Sutomo
Rina Sutomo Mohon Tunggu... Berfantasi ^^ -

Hening dan Bahagia menyatu dalam buncahan abjad untuk ditorehkan sebagai "MAKNA"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen - Utsunomiya Line

21 November 2016   23:50 Diperbarui: 22 November 2016   00:15 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: infinitemirai.com

Aku mempercepat langkahku menuju stasiun, airmataku meleleh menahan kecewa yang terlalu sempurna. Seolah aku sebagai badut yang datang ke acara reuni mereka berdua. Dan selebihnya, tentang Aito-senpai mungkin memang ia tak pernah menyukaiku seperti yang aku rasakan.

Biar angin mengoyak rapinya rambutku, aku terus berlari hingga lelah. Aku kecewa atas harapan delapan tahun tentang pertemuan kali ini.

“Yumiko!” suara Aito-senpai kembali menghentikan langkahku. Aku akan membencinya setelah hari ini. Tapi, “Tapi aku tak bisa melewatkannya, jika itu harus menjadi pelukan terakhir kami.” Aku menahan kalimat itu bersama airmata. Lelaki itu berjalan ke arahku.

“Yumiko, apa perasaanmu berubah hanya karena aku bukan orang yang menolongmu?”

“Aku hanya…”

“Apakah kamu mau memilih?”

“Aku tidak bisa. Aku tidak mengenal Kumamoto-senpai.”

Aku menatapnya dengan wajah basah. Lelaki itu semakin mendekat.

“Apa kamu keberatan untuk memilih?”

“Aku tidak bilang ini berat, aku hanya kecewa. Kalian membuatku seperti orang bodoh!”

“Yumiko, menikahlah denganku.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun