Jakarta, 12 September 2025 – Upaya peningkatan kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja kembali mendapat perhatian serius. Dua orang mahasiswa magang dari Program Studi Ilmu Lingkungan UNNES di PT. X berhasil membuat sebuah karya berjudul “Modul Pelatihan & Gladi Kedaruratan Limbah B3 di PT. X”. Karya ini berupa dokumen panduan yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola, mencegah, serta merespons keadaan darurat terkait limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Keberadaan limbah B3 tidak bisa dihindari dalam dunia industri. Limbah B3 ini jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan karyawan, pencemaran lingkungan, hingga risiko bagi masyarakat luas. Maka dari itu, setiap perusahaan wajib memiliki sistem manajemen kedaruratan limbah B3 yang jelas dan mudah dipahami oleh seluruh karyawan.
Mahasiswa tersebut menyadari pentingnya hal ini ketika menjalani masa magang di PT. X. Melihat adanya kebutuhan akan panduan praktis, disusunlah modul yang berisi panduan mengenai identifikasi jenis dan karakteristik limbah B3, aspek K3, program kedaruratan pengelolaan B3 atau limbah B3, potensi bahaya, serta penggunaan APD. Dilengkapi juga dengan silabus pelatihan dan skenario gladi kedaruratan. Tujuannya agar karyawan dapat berlatih langsung, membiasakan diri menghadapi potensi bahaya di tempat kerja, serta bagaimana merespons secara cepat dan tepat sesuai standar K3 dan regulasi lingkungan yang berlaku.
Langkah ini sejalan dengan komitmen PT. X dalam meningkatkan budaya keselamatan kerja (safety culture) sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Selanjutnya, modul ini akan dijadikan sebagai salah satu referensi dalam program pelatihan rutin karyawan. Perusahaan juga berencana mengimplementasikan gladi kedaruratan secara berkala.
Karya ini membuktikan bahwa mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata kepada dunia industri. Mahasiswa penyusun modul mengaku bahwa pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. X memberinya wawasan baru tentang pentingnya sistem tanggap darurat limbah B3 dan berharap modul ini tidak hanya bermanfaat bagi PT. X, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam memperkuat manajemen kedaruratan lingkungan.
Di tengah meningkatnya perhatian dunia terhadap isu lingkungan, karya ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dari kalangan akademisi untuk menjawab tantangan global. Pengelolaan limbah B3 yang baik bukan hanya kewajiban perusahaan semata, tapi juga bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan bumi.
Melalui modul ini diharapkan setiap karyawan lebih siap menghadapi risiko yang ada di lingkungan kerja. Tidak hanya mengurangi potensi kerugian perusahaan, tetapi juga melindungi keselamatan manusia dan kelestarian lingkungan.
Lebih dari itu, karya ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Mahasiswa belajar langsung dari praktik lapangan, sementara perusahaan mendapat manfaat dari ide dan karya yang lahir dari proses akademik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
