Mohon tunggu...
Rinaldo Satria Yudha
Rinaldo Satria Yudha Mohon Tunggu... Relawan - Manusia biasa

work hard pray hard!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pancasila, Pembangun Karakter Bangsa di Era Milennial

16 Juni 2019   22:53 Diperbarui: 16 Juni 2019   22:57 2944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Akibatnya kualitas pendidikan Indonesia terlihat sangat buruk. Selain itu nilai-nilai yang sejak dulu mengakar dalam karakter bangsa Indonesia kini mulai pudar, diantaranya nilai solidaritas, kekeluargaan, gotong royong bahkan rasa cinta tanah air pun juga terkikis secara perlahan.

Dikhawatirkan apabila hal tersebut tidak segera ditanggulangi dapat mengakibatkan hilangnya karakter bangsa Indonesia. Maka dari itu penguatan karakter dan budaya bangsa merupakan secercah optimisme untuk membangun bangsa Indonesia yang bermartabat di tengah arus globalisasi ini.

Dasar Yuridis 

Pentingnya pancasila sebagai pembangunan karakter bangsa di era milenial ini tidak luput dari kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana telah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4.

Selain itu upaya pemerintah dalam membangun karakter bangsa yaitu dengan mewajibkan mata pelajaran pendidikan pancasila mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Berdasarkan uraian diatas, maka sangat penting sekali membumikan pancasila dalam kehidupan berbangsa bernegara mengingat ancaman dan tantangan yang kita hadapi tidak hanya berasal dari dalam negeri saja tetapi juga berasal dari luar negeri.

Untuk membentengi diri dari kehancuran akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah belah bangsa, maka bangsa ini harus kembali kepada pancasila. Kita harus menginternalisasikan nilai-nilai pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari agar nilai tersebut tidak mudah dilupakan.

Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia, telah berkembang secara alami dari perjalanan panjang sejarah sejak era orde lama sampai reformasi yang berisikan pandangan hidup, karakter dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Terbukti sampai saat ini eksistensi pancasila tetap terjaga dengan baik.

Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) seluruh bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila tidak perlu lagi hanya diajarkan secara formal pada bangku pendidikan Indonesia dengan tampilan kaku, tetapi yang terpenting ialah hakikatnya tetap terpelihara dan dapat diamalkan.

Agar generasi milenial tetap memiliki pondasi yang kokoh mengenai pancasila, maka dibutuhkan pemahaman mengenai ideologi pancasila, hal tersebut bisa diperoleh melalui pendidikan formal yaitu pada bangku pendidikan maupun informal yaitu pada kehidupan sehari-hari.

Pemahaman pancasila di kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara : Mengembangkan sikap-sikap yang mencerminkan nilai pancasila, seperti menjadi lebih kritis dalam menerima informasi dan memfilternya lalu menyebarkannya dengan baik, terlebih lagi saat ini UU ITE semakin dipertegas untuk menumpas berita palsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun