Tips Menggarap Skripsi dalam Waktu Dua Bulan

Skiripsi merupakan tugas yang harus dilalui untuk mencapai gelar dalam pendidikan tinggi. Momen ini dijadikan oleh sebagian orang sebagai momok yang menakutkan. bahkan sampai merasa tertekan menghadapi momen ini. 

Tekanan inilah yang kemudian menjadikan orang untuk mencari jalan pintas dengan cara-cara yang tidak fair. Salah satunya menitipkan pembuatan tugas skiripsi pada joki.

Penyelewengan semacam ini sudah menjadi rahasia umum yang sering kita jumpai. Ironisnya ternyata peraktik curang dalam joki tugas bukan hanya dalam urusan skripsi saja, faktanya tugas lain seperti tesis, disertasi, dan penulisan jurnal juga rentan terhadap penggunaan jasa joki. Bahkan dari hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Harian Kompas (10/2/2023) perbuatan perjokian juga menyeret dosen untuk mendapatkan gelar profesor.

Tindakan tidak terpuji (perjokian) amat mencoreng marwah pendidikan kita. Hari ini orang bergelar belum tentu berilmu. Telah hilang rasa tanggung jawab terhadap gelar yang dimiliki. Di hadapan manusia pun di hadapan Tuhan.

Saya berpandangan menulis skripsi adalah tugas yang kompleks. Diperlukan tips yang tepat dan waktu yang cukup untuk menyelesaikannya. Salah kunci penting untuk menulis skripsi yang sukses adalah manajemen waktu yang baik. 

Dalam tulisan ini saya tidak bermaksud menggurui siapa pun. Hanya saja saya ingin berbagi tips agar skiripsi dapat dikerjakan dengan baik dalam waktu yang singkat.

Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya menyelesaikan skripsi dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan. Ada beberapa kebiasaan yang saya lakukan dalam menyelesaikan skripsi.

Membuat jadwal yang terorganisir

Langkah pertama untuk manajemen waktu yang efektif adalah membuat jadwal yang terorganisir. Buatlah jadwal yang memuat semua tugas yang perlu dilakukan, termasuk jadwal kuliah, waktu untuk riset, dan penulisan. 

Buatlah jadwal yang realistis dan sesuaikan dengan jadwal kegiatan lainnya. Jadwal yang terorganisir dapat membantu memprioritaskan tugas yang perlu diselesaikan dan menghindari kecemasan dan stres yang tidak perlu.

Ilustrasi skripsi.  Foto: Kompas.id

Tentukan target yang jelas 

Selain membuat jadwal, penting untuk menentukan target yang jelas untuk setiap tugas. Sebelum memulai tugas, tentukan apa yang harus diselesaikan dan kapan harus menyelesaikannya. Ini dapat membantu menghindari prokrastinasi dan menyelesaikan tugas dengan efektif.

Fokus pada tugas yang paling penting 

Penting untuk memprioritaskan tugas yang paling penting terlebih dahulu. Ketika menulis skripsi, fokus pada bagian yang paling sulit atau memakan waktu terlebih dahulu, seperti metodologi atau penelitian. Hal ini dapat membantu menyelesaikan tugas yang paling penting terlebih dahulu dan menghindari kecemasan dan stres.

Jangan biarkan kecemasan menguasai 

Kecemasan adalah masalah umum saat menulis skripsi. Cobalah untuk mengatasi kecemasan dengan melakukan aktivitas yang baik dan menyenangkan. Misalnya mengikuti kegiatan berbagi ke panti asuhan, sharing, diskusi, traveling dan kegiatan lain. Dengan bergabung dalam kegiatan positif akan menghilngkan kecemasan yang muncul.

Istirahat yang cukup 

Istirahat yang cukup sangat penting dalam manajemen waktu yang baik. Cobalah untuk mengambil waktu istirahat secara teratur selama proses menulis skripsi untuk memberi otak dan tubuh waktu untuk bersantai dan memulihkan energi. Dengan cara ini, dapat menjaga fokus dan meningkatkan produktivitas saat menulis skripsi.

Mengorbankan waktu istirahat bukanlah keputusan yang tepat. Sebab, menulis skiripsi memerlukan mood yang baik agar ide-ide dapat muncul dalam penulisan skiripsi. 

Sebagian orang terjebak dalam sistem kebut sehingga pada saatnya dia kehabisan ide dan energi secara bersamaan. Konsdisi seperti ini justeru meningkatkan stres yang akhirnya akan menghilangkan ide cemerlang yang sudah muncul.

Manfaatkan teknologi 

Memananfaatkan teknologi untuk membantu mengelola waktu. Ada banyak aplikasi dan perangkat lunak yang dapat membantu dalam penulisan skripsi terutama dalam mengatur penulisan dan citasi. 

Menurut saya jauh lebih efektif menggunakan perangkat lunak dibandingkan dengan memperbaiki secara manual. Selain dalam mengatur tulisan penggunaan teknologi juga sangat penting dalam mencari rujukan yang akurat dan update.

Perbanyak Membaca

Membaca sangat penting dalam hal menemukan rujukan terbaik. Kualitas skripsi terletak pada rujukan yang diambil. Baik itu rujukan teori, metode dan anlisis yang digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca tulisan-tulisan terutama yang berkaitan dengan skiripsi yang hendak kita tulis.

Saya berpandangan membaca adalah momen paling penting dan krusial yang harus dilakukan agar penulisan skiripsi berjalan dengan baik. 

Dengan membaca banyak referensi terkait akan menambah wawasan dan ide yang baik untuk kemudian dituangkan dalam skripsi. Tanpa melakukan hal ini, mustahil rasanya skripsi dapat diselesaikan dengan baik.

Selain itu, sebelum membaca referensi yang diperlukan penting untuk memastikan kualitas referensi yang akan dibaca terlebih. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan referensi memang layak dan berkualitas baik untuk dibaca. Sebab, apa yang kita baca akan mempengaruhi pola penulisan skripsi kita.

Sebagai penegas tulisan ini, dalam menulis skripsi, manajemen waktu yang baik sangat penting untuk keberhasilan dalam menulis skripsi. 

Dengan mengatur jadwal yang terorganisir, menetapkan target yang jelas, memprioritaskan tugas yang paling penting, mengatasi kecemasan, mengambil istirahat yang cukup, memanfaatkan teknologi, dan membaca referensi yang banyak dapat mengelola waktu dengan efektif dan meningkatkan produktivitas saat menulis skripsi.