Mohon tunggu...
Rinaldi Sutan Sati
Rinaldi Sutan Sati Mohon Tunggu... Rakyat Biasa

Pemerhati dan Pegiat Sosial, Hukum, Politik, Budaya dan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengenal GSB Dalam Persoalan Yai MIM dan Sahara

5 Oktober 2025   01:32 Diperbarui: 5 Oktober 2025   01:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo bersumber dari Akun Facebook Sengkaling Jaya diupload pada 29 November 2018

d. bentuk rumah kampung/Rumah Sangat Sederhana (RSS) antara 50 m(lima puluh meter persegi) sampai dengan 150 m(seratus lima puluh meter persegi) dengan garis sempadan bangunan lebih kecil atau sama dengan 2 (dua) meter dan rumija lebih kecil atau sama dengan 3(tiga) meter dan lebih besar atau sama dengan 1 (satu) meter;

Selain GSB, ada lagi yang namanya GSJ yaitu Garis Sempadan Jalan. GSJ dapat ditandai dengan pagar  paling tinggi maksimal 2,5 meter, sesuai dengan pasal30 ayat 1 yang berbunyi;"Dalam hal pemisah berbentuk pagar maka tinggi pagar pada GSJ dan antara GSJ dan GSB pada bangunan rumah tinggal maksimal 2,5(dua koma lima) meter diatas permukaan tanah dan untuk bangunan bukan rumah tinggal termasuk untuk bangunan industri maksimal 2,75(dua koma tujuh lima) meter diatas permukaan tanah pekarangan."

Bisa jadi yang dimaksud Yai MIM tentang tanahnya yang "dihibahkan" merupakan jumlah yang diberikan bagian dari 160 meter persegi dikurangi sekian meter persegi untuk jalan umum (penambahan berikutnya setelah 3,5 meter jalan yang sudah ditetapkan). Mengingat GSB bangunan hook yang berada disebelah kanan rumah Yai MIM (jika menghadap jalan), sudah pasti berbeda dengan GSJ Yai MIM yang kelihatan sejajar dengan GSB rumah yang berada di hook jalan. Karena rumah hook tersebut akan dikenai 2 GSB; sisi depan dan samping. Layaknya, ATR/BPN kota Malang turun dan melakukan tata batas ulang guna menyelesaikan permasalahannya ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun