Rabu, 8 Januari 2025, menjadi hari yang sangat berkesan bagi kami, mahasiswa Information Systems for Business angkatan 2023 Universitas Ciputra . Kami berkesempatan mengunjungi PT Indolakto sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang pengolahan susu. Berlokasi di Jl. Raya Purwosari Km. 62, Pasuruan, Jawa Timur, pabrik ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga inspirasi tentang bagaimana teknologi dapat mengubah cara sebuah perusahaan bekerja dengan efisien dan inovatif.
Pengalaman Pertama Memasuki Area PabrikÂ
Setibanya di sana, kami langsung merasakan atmosfer profesional yang sangat dijaga di PT Indolakto. Sebelum memasuki area produksi, kami diberi informasi yang biasanya menjadi briefing bagi semua pekerja tentang prosedur keselamatan dan kebersihan. Hal ini menjadi momen penting yang mengajarkan kami bahwa keselamatan bukan sekadar aturan, tetapi sebuah budaya yang harus diterapkan dengan konsisten.
Kami diingatkan untuk selalu mengikuti prosedur keamanan. Dalam situasi darurat seperti kebakaran atau gempa bumi, kami diajarkan untuk tetap tenang dan segera menuju assembly point yang telah ditentukan dengan panduan petugas. Selain itu, berbagai aturan seperti larangan mengambil gambar tanpa izin, larangan makan dan minum di area produksi, larangan merokok dan meludah, wajib menggunakan sepatu, hingga kewajiban mengenakan pakaian bersih menunjukkan bahwa kebersihan dan profesionalisme adalah prioritas utama di pabrik ini.
Teknologi Canggih yang MenginspirasiÂ
Saat mulai memasuki area produksi, kami takjub melihat bagaimana teknologi canggih digunakan untuk memastikan setiap proses berjalan dengan efisien. PT Indolakto telah mengintegrasikan sistem otomasi, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT) dalam operasionalnya. Bahkan, mereka sedang mempertimbangkan penggunaan drone untuk mengoptimalkan efisiensi.
Di tempat ini, kami belajar tentang proses pembuatan berbagai olahan susu. Ternyata, susu UHT yang dapat bertahan hingga 9 bulan hingga 1 tahun tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali. Hal ini dicapai dengan pengendalian bakteri menggunakan teknologi pemanasan suhu tinggi dalam waktu singkat (HTST), di mana susu dipanaskan pada suhu 140-145C hanya selama 5 detik. Teknologi ini memastikan nutrisi dalam susu tetap terjaga.