Mohon tunggu...
Rina Natalia
Rina Natalia Mohon Tunggu... Freelancer - -corin-

i juz an ex. Accountant with big luv on Writing and Singing. enjoy being a Marketing in the recent years 😉

Selanjutnya

Tutup

Trip

LANGKAWI, Saya Terpesona dan Bakal Balik Lagi (Part 1)

12 April 2018   11:36 Diperbarui: 25 April 2018   20:27 4140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Thanks GOD again flight dari Juanda cukup on time dan lancar sepanjang perjalanan ± 2 jam 45 menit menuju KLIA. Yup, di bandara ini saya dan teman saya akan transit sekitar 2 jam untuk ganti pesawat Kuala Lumpur-Langkawi. Waktu check in di Juanda tadi kami sudah dapat 2 lembar boarding pass, jadi ketika kami sampai di KLIA kami tinggal mencari gate untuk flight lanjutan. Nah, disini saya dan teman saya sempat bingung karena cabincrew pesawat kurang informatif soal ini. Jadilah setelah turun pesawat saya dan teman saya berjalan sambil nanya-nanya dan lihat papan petunjuk di bandara. Bersyukur papan petunjuknya cukup jelas, ternyata juga gate yang harus kami tuju (gate A8)itu di gedung yang berbeda, so kami naik sky train bandara menuju kesana. Asik juga naik sky train, bisa lihat pemandangan KLIA walau sekilas, karena kereta ini jalannya cukup cepat dan otomatis tanpa pengemudi :D

Sampai di gedung yang dimaksud, saya dan teman saya baca lagi petunjuk arah. Kami mesti ke kanan turun escalator, rada sepi juga dan kami sempat nggak yakin gitu takut salah arah hehehe...Ternyata benar, escalator itu mengarah ke loket imigrasi KLIA. Setelah dari sana baru deh menuju gate A8, jalan kakinya lumayann...:D

Di kanan kiri menuju gate banyak cafe, toko makanan, toko souvenirdan kursi pijat gratis. Mirip-mirip dengan Bandara Changi, Singapore cuma bedanya tidak ada kran air minum gratis di KLIA ini, adanya mesin-mesin swalayan minuman. Sebenernya saya udah lumayan laper, udah rada lewat jam makan siang juga. Tapi akhirnya setelah discuss ama teman saya, kami pikir nanti sampai Langkawi aja cari makanan. Jadi di KLIA ini kami beli minuman aja, di mesin itu. Minumannya cukup variatif, kami pilih minuman botol semacam milk mango gitu, rasanya enakkk...harganya RM 2. Syukurlah teman saya bawa bekal roti lumayan banyak, jadi lumayan buat ganjel perut kami hehehe...

Langkawi International Airport

Flight Kuala Lumpur-Langkawi rada delaysekitar 20 menit dan di dalam pesawat saya dapat tempat duduk dekat jendela, sebelah saya kosong. Teman saya dapat tempat duduk di sisi satunya yang dekat jendela juga, sebelahnya suami istri orang India gitu. Tadinya saya ingin teman saya pindah ke sebelah saya, tapi dia udah keburu pelor alias tidur zzz...zzz... jadilah sepanjang perjalanan itu saya duduk sendirian. Saya nggak terlalu bisa tidur, jadi saya lihat ke luar jendela sekaligus foto-foto pake camera pocket saya (handphone saya matikan total). Cuaca cerah di luar, langit biru, awan-awan putih...ahh...saya selalu bersyukur setiap kali naik pesawat dan bisa memandang lukisan indah SANG MAHAKUASA ini, termasuk kali ini menuju Langkawi :)

 


view sesaat sebelum landing di Langkawi International Airport...cantik yaa :D

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Perjalanan ± 1 jam 5 menit Kuala Lumpur-Langkawi cukup lancar dan sudah hampir jam 17.00 waktu Malaysia ketika sampai. Kami turun pesawat lewat pintu depan dengan menggunakan tangga, di luar lumayan cerah sekaligus panas. Begitu turun pesawat spontan saya bilang ke teman saya, “Bandaranya kayak di Malang ya...kayak Abd...” dan teman saya mengiyakan seraya tertawa-tawa. Dan memang beneran sih mirip dengan Bandara Abd. Saleh di Malang, karena di sekitarnya juga tampak pegunungan, suasananya juga mirip. De javu deh, serasa pulang kampung :D

 

di luar bandara, sesaat setelah turun pesawat :

dokpri
dokpri
        

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun