Bantul (MTsN 6 Bantul) -- Salah satu guru IPS MTsN 6 Bantul mengikuti webinar nasional bertajuk "Generasi Muda Penggerak Ekonomi Sirkular" yang diprakarsai oleh Tunas Hijau, organisasi lingkungan hidup berbasis pendidikan yang telah lama aktif menggerakkan pelajar di berbagai daerah, Sabtu (30/8/2025). Webinar ini menghadirkan narasumber dari kalangan pejabat kementerian, akademisi, hingga pengusaha belia yang telah sukses memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai guna dan ekonomis.
Bertindak sebagai narasumber utama, Agus Rusly selaku Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dan tenaga pendidik dalam membangun budaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dukungan akademis juga diberikan oleh Idaa Warmadewanti, Kepala Pusat Penelitian Infrastruktur dan Lingkungan Berkelanjutan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang menyoroti peran pendidikan dalam membentuk pola pikir ekonomi sirkular sejak dini.
Menariknya, webinar ini juga menghadirkan para pengusaha belia inspiratif, Dewangga Prestian, siswa SD Al-Hikmah Surabaya, yang membudidayakan maggot sebagai pakan ternak, Sanggrama Rasio A., siswa SDN Kaluasin I Surabaya, yang memanfaatkan cangkang telur menjadi kerajinan, Fani Anggraeni N. P., siswi SMPN 56 Surabaya, dengan usaha olahan sampah anorganik, dan Mayfrina Aisyahrani (SMPN 3 Surabaya), Cinta Syafaat (SMPN 40 Surabaya), dan Niken Wulan R. (SMPN 24 Surabaya), yang masing-masing mengembangkan usaha daur ulang dengan kreativitas tinggi. "Kegiatan ini menjadi sumber inspirasi bagi guru IPS MTsN 6 Bantul yang mengikuti webinar. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan pembelajaran IPS, khususnya dalam konteks pengelolaan lingkungan dan ekonomi kreatif berbasis sumber daya loka," ujar Ma'mur Amprani salah satu guru IPS MTsN 6 Bantul.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono, menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan guru dalam kegiatan ini. "Kami sangat mendukung partisipasi guru kami dalam webinar ini. Semoga ilmu yang diperoleh bisa dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di madrasah, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kepedulian lingkungan bagi siswa-siswi kami," ujarnya. Webinar ini menjadi momentum penting dalam mendorong integrasi isu lingkungan hidup dan ekonomi sirkular dalam pendidikan madrasah. MTsN 6 Bantul berharap dapat menjadi bagian dari solusi lingkungan melalui aksi nyata yang dimulai dari dunia pendidikan. (mur/rin)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI