Mohon tunggu...
Rina Rina
Rina Rina Mohon Tunggu... -

biasa aja..\r\nAgk sdikit malas,/kata orang/\r\npada dasarnya aku selalu\r\nPengen menjadi,lebih,lebih dan lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Galaumu

2 April 2012   12:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:07 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hes.. jangan menangis, jangan biarkan air mata tiris..
Awan tak akan jatuh sebelum hujan
Sedih tatapmu menyulam pedih, menua rintih batiou yang ringkih..
Sesak mengalir terasa raga tertindih ribuan beban suara sunyi begitu dalam bertubi menikam

Alis mata bening berembun hening luapan emosi coba kau sanggah tapi tak kuasa kau cegah..
Oh..sang hiyang jagad nata, penuntas segala rencana, bahagianya di tanganMu kembalikan ke palung jiwanya
Letih mata mengarungi lautan air mata, pada suci tanganmu hamba mengadu
Lelah hati terbingkai resah, pada NurMu hamba sampaikan risauku..
Tanamkan abadi senyumnya, balutkan luka dengan sutra pagimu yang melapisi pucuk pucuk daun kenari
Kembang kempis nafas mengambang didada, tenangkan hatinya hilangkan badai jiwanya..

Amin..
Untuk seorang sahabat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun