Mohon tunggu...
Rimayanti Nur Utami
Rimayanti Nur Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi S1 Antropologi Budaya Universitas Gadjah Mada

Tertarik dalam dunia kepenulisan, tertarik terhadap isu-isu lingkungan, pangan, sosial-budaya, dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kembali Berkemah: Membangun Pendidikan Karakter Pasca Covid-19

26 Mei 2023   21:00 Diperbarui: 26 Mei 2023   21:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Koleksi SMP Negeri 1 Tempel

Kegiatan perkemahan, terutama oleh peserta didik dari mulai SD, SMP, dan SMA, telah cukup lama tidak kita jumpai sejak mewabahnya Pandemi Covid-19. Kegiatan yang identik dengan ekstrakurikuler pramuka ini pada dasarnya memiliki kesan tersendiri akan keseruan-keseruan dan kemeriahan di dalamnya. Kegiatan ini pun telah menjadi salah satu visi dalam sektor pendidikan di Indonesia, terkait dengan pengembangan pendidikan karakter. Artinya, kegiatan berkemah sebagai salah satu output dalam kegiatan esktrakurikuler pramuka ini tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan namun juga ilmu secara praktikal untuk dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, seperti yang telah kita ketahui, bahwa selama wabah Covid-19 menggemparkan dunia kesehatan di berbagai negara, segala kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas di luar rumah dan aktivitas yang memicu keramaian secara mendadak ditiadakan untuk seluruh masyarakat, tak terkecuali kegiatan pramuka dan perkemahan. Artinya, kegiatan perkemahan yang identik dengan pelatihan fisik, kebersamaan, kedisiplinan, pelatihan mental, dan ilmu-ilmu survival serta bersosial ini tidak didapatkan oleh peserta didik di angkatan 2020 hingga 2022.

Dengan ditiadakannya kegiatan ini, tentu banyak pihak yang akhirnya menyayangkan. Hal ini dikarenakan di dalam kegiatan pramuka dan perkemahan, banyak sekali muatan-muatan positif yang terbangun, seperti kemandirian, kolaborasi, esensi nilai budaya, serta moral dan etika. Adapun apabila kegiatan kepramukaan ini dilakukan secara daring melalui platform seperti Zoom, Google Meet, dan lain sebagainya, tentu nilai-nilai tersebut tetap saja sulit untuk disampaikan dengan maksimal karena banyak menemui keterbatasan.

Akan tetapi, semenjak Pandemi Covid-19 ini mulai mereda pada akhir tahun 2022, wacana untuk mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan dalam pembelajaran termasuk salah satunya pramuka dan perkemahan telah dipertimbangkan. Tentu hal ini dipicu pula oleh dorongan-dorongan dari para orang tua/wali murid serta para murid itu sendiri yang segera ingin merasakan keseruan berkegiatan di luar rumah bersama teman-temannya.

Seperti yang baru-baru ini dilaksanakan, pada tanggal 19, 20, dan 21 Mei 2023 ini, para siswa kelas tujuh SMP Negeri 1 Tempel, Sleman, Yogyakarta telah melaksanakan kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Jaka Garong, Garongan, Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan keterangan dari salah satu murid yang mengikuti kegiatan tersebut, rencana perkemahan ini memang sudah diumumkan sejak pertengahan semester genap ini. Antusiasme para peserta didik juga sangat terlihat karena banyak dari mereka yang sejak masa sekolah dasar (SD) belum pernah merasakan kegiatan perkemahan ini. Diketahui pula, ternyata memang sudah banyak dari sekolah-sekolah lain yang sebelumnya ataupun akan merencanakan perkemahan bagi para siswanya di bumi perkemahan yang sama.

Hal ini tentu menjadi salah satu kegiatan yang sangat dinanti-nanti oleh para siswa maupun para guru. Karena dengan kegiatan tersebut, pastinya muatan-muatan pendidikan karakter tersebut mampu disampaikan dengan baik, terlebih lagi metode pengajaran dalam kepramukaan selalu dikemas dengan asyik dan mengesankan. Seperti contohnya muatan kebersamaan yang disampaikan melalui pelaksanaan game, muatan kemandirian yang disampaikan melalui kegiatan pendirian tenda kemah, muatan kedisiplinan yang disampaikan melalui kegiatan time management, serta muatan-muatan lain yang akan mendukung pengembangan karakter siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun